Sebut Buka Taksi di Jepang Bayar Rp1,4 Juta, Netizen Serbu TikTokers Ibnu Wardani dengan Hujatan: Overflexing

ERA.id - TikTokers atau seleb TikTok Ibnu Wardani saat ini sosoknya tengah dibanjiri hujatan netizen. Sebab, suami Lalita Hutami ini menyebut buka taksi di Jepang harus membayar sebesar Rp1,4 juta. Sehingga, netizen menjulukinya sebagai overflexing.

Flexing merupakan istilah yang digunakan untuk pamer kekayaan. Bisa disimpulkan dalam bahasa gaul, orang flexing dianggap suka berbohong memiliki banyak kekayaan meski realitanya tidak. 

Sejumlah orang Indonesia yang tinggal di Jepang men-stitch video Ibnu Wardani. Namun kini video tersebut sudah dihapus oleh pria berusia 29 tahun itu.

"Kalau kita buka pintu taksi aja di Jepang, itu sudah harus bayar Rp1,4 juta rupiah. Bayangin baru buka pintu taksi aja," kata Ibnu Wardani dari akun TikTok-nya, yang dikutip dari akun Instagram @nyinyir_update_official pada Senin (6/3/2023).

Lalu, salah satu netizen men-stitch video tersebut. Ia menyebut Ibnu Wardani mengarang lantaran menyebut membuka pintu taksi harus membayar 1,4 juta rupiah. Ia mengatakan bahwa membuka pintu taksi tidak dikenakan biaya.

Apabila mobil taksi itu berjalan sekitar 2-3 menit, maka penumpang harus membayar sekitar 600 yen atau Rp67 ribu.

CaptIbnu Wardani (Foto: Instagram/@nyinyir_update_official)

"Ngarang, masa Rp 1,4 juta sih. 600 Yen, itu juga udah jalan loh mobilnya, sekitar 2-3 menit. 600 Yen itu sekitar Rp 60 ribu. Ngarang ih Rp 1,4 juta, jalan kaki aku," kata salah satu wanita yang men-stitich video Ibnu Wardani.

Divideo berikutnya, ada pun wanita berhijab asal Indonesia yang tinggal di Jepang ikut men-stitch video Ibnu Wardani. Ia mengatakan bahwa membuka pintu taksi di Jepang tidak dikenakan biaya sama sekali. 

Ibnu Wardani (Foto: Instagram/@nyinyir_update_official)

Hanya saja, penumpang harus membayar sekitar 500-700 yen apabila sudah duduk. Lalu, tarif bertambah apabila taksi sudah mulai berjalan.

"Jadi kalau buka pintu itu gratis. Tapi ketika kita duduk nanti akan dikenakan biaya sekitar 500-700 Yen yang artinya kalau dirupiahkan mungkin sekitar hanya Rp50 ribu sampai Rp70 ribu saja. Nanti ketika sudah jalan, barulah dihitung harganya," kata wanita berhijab tersebut.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka ramai-ramai menghujat Ibnu Wardani karena dianggap flexing dan suka pamer harta kekayaan.

"Unfollow aja yukk guys. Soalnya mereka makin kesini makin flexing dan pameerr. Nggak emaknya, nggak mantunya, nggak bininya semuaa samaa flexing dan pameer. Nggak respect dah," komentar akun @yurika****

"Yang cowo over flexing. Emang yaa, jodoh itu cerminan diri, cowo sama ceweknya sama aja," tulis akun @esstehmanisgula****

"Influencer pada flexing, nular ke rakyat-rakyat jelata noh," kata akun @kunthi.nir****