Persiapan Panjang Demi Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Indonesia bukannya tak punya pesaing kuat untuk meraih mimpi itu. Menpora Imam Nahrawi mendapat info kalau India juga ngebet ingin bisa menjadi tuan rumah Olimpiade.
Semua venue olahraga yang dimiliki Indonesia harus aktif menggelar event berskala internasional. Itu bisa menjadi langkah awal bagian yang harus dilakukan setelah Asian Games berakhir.
Baca juga: Biaya Asian Games 2018 Rp8,2 Triliun
Kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, menurut Menpora, diawali juga dengan pembentukan tim untuk melakukan lobi kepada negara-negara anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dan momentum 'jualan' itu ada di Olimpiade 2020 mendatang.
"Olimpiade 2020 menjadi momentum awal untuk memberitahu kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games yang sukses. Sukses penyelenggaraan, sukses prestasinya, dan memberikan kesan kepada seluruh tamu-tamu yang datang ke Indonesia," ujar Imam Nahrawi seperti dilansir Antara, Selasa (4/9/2018).
Baca juga: Kala Pemilik BCA Terima Transfer Bonus dari BRI
"Erick Thohir sebagai Ketua Komite Olimpade Indonesia akan melakukan banyak hal sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk meyakinkan negara peserta," lanjut politisi PKB ini.
Bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Indonesia punya posisi tawar yang tinggi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Apalagi penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung lancar dengan disokong kesiapan arena bertaraf internasional. Pujian dari negara-negara di Asia juga mengalir deras.
"Arena sudah siap. Saya lihat sendiri kompleks Olimpiade di London, kita di sini, di Senayan jauh lebih baik sehingga kita mulai ada harga diri untuk Olimpiade," kata Jusuf Kalla.
Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Internasional IOC Thomas Bach sudah bilang kalau negeri ini punya posisi dan peluang yang bagus untuk menggelar pesta akbar olahraga Olimpiade.
"Dengan kesuksesan Asian Games, kalian telah membuktikan bahwa kalian bisa melakukannya," kata Bach.