Sri Mulyani Jadi Korban Begal di Bandung, Begini Kronologi Kejadiannya
ERA.id - Sri Mulyani (29), buruh perempuan yang bekerja di salah satu pabrik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menceritakan kejadian pembegalan yang dialaminya.
Dia menjadi korban bandit jalanan sepulang bekerja di Jalan Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB pada 24 Februari 2023 lalu. Akibatnya ia kehilangan satu unit sepeda motor dan satu buah ponsel yang disimpan di dalam bagasi motornya.
"Alhamdulillah bisa balik lagi motornya. Hilangnya waktu itu dibegal, kejadiannya 24 Februari jam 1 malam," ujar Sri saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/3/2023).
Malam itu Sri pulang sendiri sepulang bekerja. Dia melihat dua pelaku yang mengenakan sepeda motor mengikutinya dari belakang.
"Nah pas jalan itu saya sempat lihat ke belakang memang ada motor pelaku itu, tapi kan waktu itu dia di jalan nyusul saya dulu jadi nggak curiga itu mau ngebegal," ungkap Sri.
Sri tetap memacu motornya seperti biasa, meskipun malam itu turun hujan dan jalan sepi serta gelap gulita karena mati lampu. Tiba-tiba dari belakang ia ditabrak oleh motor pelaku.
"Nah saya maju dan kebetulan sudah dekat gang rumah, ternyata pelaku itu ada di belakang saya. Pelaku ini langsung nabrak motor saya dari belakang akhirnya jatuh," kata Sri.
Saat terjatuh itu, para pelaku menarik jas hujan yang dikenakannya. Mereka meminta barang-barang berharga yang dibawa. Sri hanya bisa pasrah dan menangis ketakutan.
"Pas jatuh itu dia minta barang-barang saya, ya saya saya pasrah saja, nggak bisa ngelawan juga. Saya takut, saya cuma bilang nggak bawa apa-apa. Ternyata mereka langsung ambil motor saya terus kabur," ucap Sri.
Beruntung sepekan lebih dari kejadian pembegalan itu, Sri mendapat kabar baik saat polisi berhasil menangkap pelakunya. Ia juga bisa mendapatkan lagi motor matik berwarna merah miliknya yang sudah dibawa pelaku ke Pangandara.
Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pihaknya berhasil menangkap dua pelaku pembegalan yang terjadi di Jalan Bunisari. Selain dua pelaku utama, pihaknya juga mengamankan pelaku lainnya yang berperan sebagai penadah.
"Jadi totalnya kami amankan 7 orang, dengan 2 pelaku utama pencurian dengan kekerasan ini," kata Aldi.