Shane Minta Hentikan Aniaya David, Mario Dandy: Enggak Takut Gua Anak Orang Mati!
ERA.id - Tersangka kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, Shane Lukas sempat mencoba menghentikan rekannya, Mario Dandy Satriyo saat menganiaya korban.
Awalnya, Shane merekam penganiayaan Mario ke David. Kekasih Mario, AG (15) di sebelah Shane dan ikut menyaksikan penganiayaan itu.
Saat Mario melakukan tendangan "free kick" ke David dan diakhiri dengan selebrasi pemain sepak bola Cristiano Ronaldo, Shane masih merekam kejadian itu.
David sudah tertelungkup tak berdaya dan Mario memukul telungkup korban. Setelah itu, Shane langsung memberikan handphone yang dipegangnya ke AG.
Tersangka ini lalu menghampiri dan mendorong badan Mario. Dia meminta agar penganiayaan ini dihentikan.
"Adegan berikut ini adalah perpindahan handphone ke AG dalam posisi masih merekam dan kamera mengarah ke posisi korban dan di momen secara bersamaan SL mencoba mengingatkan MDS atas perbuatannya, untuk menghentikan perbuatan itu. Mendatangi dan menghalau," kata penyidik membacakan reka adegan rekonstruksi kasus penganiayaan David, di perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Penyidik menyuruh keduanya mengulangi percakapannya saat itu. Anak mantan pejabat pajak ini menyebut "tidak takut anak orang mati".
"(Shane berkata) 'sudah lo udah diem', (dibalas Mario) 'nggak takut gua anak oramg mati'," ucap Shane dan Mario mengulangi percakapan saat rekonstruksi.
Pada saat bersamaan, ibu teman David, N berteriak "woi" dari dalam rumahnya. N berteriak usai mengetahui ada keributan di dekat rumahnya.
"'Enggak takut gua anak orang mati', itu sesuai berita acara pada saat kita melakukan pemeriksaan. Di saat bersamanya ada teriakan 'woi' dari saksi Ibu N. Sehingga seketika itu juga anak AG mematikan kamera," ucap penyidik.