Pembantaian Jamaah Saksi-Saksi Yehuwa di Jerman, Enam Orang Tewas

ERA.id - Seorang pria berusia 35 tahun mengamuk dan menembak enam orang hingga tewas sebelum akhirnya bunuh diri di aula Saksi-Saksi Yehuwa, Hamburg, Jerman pada hari Kamis (9/3/2023).

Motif penembakan masih belum diketahui secara pasti, tetapi pihak berwenang mengatakan pria bersenjata itu sebelumnya mengungkapkan kebenciannya terhadap Saksi-Saksi Yehuwa. Ia diketahui pernah menjadi anggota komunitas mereka dan dibesarkan dalam keluarga religius di Jerman selatan.

"Philipp F diduga memendam kemarahan tertentu terhadap pengikut agama terutama terhadap Saksi-Saksi Yehuwa dan mantan majikannya," ujar Kepala Polisi Hamburg Ralf Meyer dalam keterangan persnya seperti dilansir dari CNA.

Menurut pengarahan yang diberikan oleh polisi dan jaksa di Hamburg pada hari Jumat (10/3/2023), pelaku Philipp F adalah pemilik lisensi pistol semi-otomatis Heckler & Koch P30 dan seorang penembak jitu amatir dalam olahraga berburu tradisional di Jerman.

Menurut data pemerintah, ada lebih dari 940 ribu pemilik senjata swasta terdaftar di Jerman yang berpenduduk 84 juta orang. 

Philipp F tidak memiliki catatan kriminal atau kaitan apa pun dengan terorisme sebelum serangan di aula Saksi-Saksi Yehuwa Kamis lalu.