Kepsek di Palopo Dianiaya Orang Tua Siswa, Tulang Bahu Patah Hingga Masuk Rumah Sakit
ERA.id - Alfian, seorang Kepala Sekolah Dasar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dilaporkan dianiaya oleh orang tua siswa. Penganiayaan mengakibatkan bahu kirinya patah. Menurut keterangan kepolisian, korban masih dirawat di rumah sakit.
“Saya sudah konfirmasi ke Kasat Reskrim (Polres Palopo) katanya sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan proses kasusnya sudah ditahap penyidikan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Palopo AKP Supriadi kepada ERA saat dikonfirmasi, Sabtu, (11/3/2023).
Keterangan Alfian kepada kepolisian, kejadian berawal saat ia tengah menunggu istrinya untuk dijemput pulang dari sekolah, di Kecamatan Wara Utara, Jumat (10/3/2023) pagi. Saat menunggu, ia bersebelahan dengan terduga pelaku sekaligus terlapor AC.
Keduanya duduk di atas motornya masing-masing. Entah karena persoalan apa, mendadak, Alfian didorong oleh AC hingga terjatuh dari motor. AC bahkan sempat menantang korban untuk berduel dan ditantang untuk melapor ke polisi. Alfian mengalah.
Terlebih ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya pascajatuh dari motor. Bahunya membentur trotoar jalan dan dinyatakan patah berdasarkan hasil pemeriksaan medis rumah sakit. “Yang bersangkutan (korban) masih dirawat,” ucap Supriadi.
Supriadi masih enggan menjelaskan lebih detail terkait penyebab penganiayaan ini. Namun berdasarkan keterangan korban ke polisi, sebelumnya ada kesalahpahaman antara keduanya. Tapi persoalan itu sudah dimediasi oleh Dinas Pendidikan Palopo.
Polisi juga sudah menggelar perkara internal dan meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan. Dalam waktu dekat, kasusnya segera dirilis ke publik. “Kalau penyampaiannya pak Kasat Reskrim pelaku segera akan diamankan secepatnya dan langsung dirilis,” ungkap Supriadi.