Kasihan Pemerintah, Banyak Programnya Dinilai Dilakukan Grasa-Grusu
ERA.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal banyaknya investor yang batal investasi di Indonesia.
Dia menyebut insiden itu tak terlepas dari tata kelola pemerintahan dan keadilan. Dia menganggap good governance merupakan solusi dalam mengatasi persoalan ekonomi dan kesejahteraan.
AHY mengatakan bahwa transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas merupakan prinsip-prinsip di dalam mewujudkan good governance.
"Jangan diabaikan. Jika kita fokus melakukan itu dengan baik berbagai persoalan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dapat ditemukan solusinya," kata AHY saat memberikan pidato politik di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.
Ia mencermati bahwa tata kelola pemerintahan tidak berjalan dengan baik ditandai dengan banyak program pemerintah yang dilakukan secara "grasa-grusu", terburu-buru, dan kurang penghitungan.
AHY juga menyebut kurang baiknya tata kelola pemerintahan tercermin dari lahirnya aturan perundang-undangan yang keluar dari norma hukum.
Makanya AHY menegaskan bahwa lemahnya good governance akan memicu terjadinya ketidakpastian hukum yang berimplikasi pada kepercayaan dunia usaha serta para investor nasional maupun luar negeri kepada pemerintah dalam menanamkan investasi di Tanah Air.
"Tidak sedikit yang akhirnya membatalkan investasinya, padahal kita sangat membutuhkan investasi itu untuk perbaikan dan pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya.
AHY menegaskan bahwa good governance penting diwujudkan karena merupakan indikator kemajuan sebuah bangsa. "Di mata dunia good governance adalah indikator kemajuan sebuah bangsa," kata AHY.
Pada kesempatan itu, AHY mengingatkan para aparat penegak hukum untuk mengedepankan integritas, sekaligus mengapresiasi kepada aparat penegak hukum yang senantiasa menjaga amanah dalam memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.
Ia berharap penegakan hukum yang seadil-adilnya menjadi komitmen seluruh aparat penegak hukum di Indonesia.
"Kita ingin aparat penegak hukum terus menjaga integritasnya. Tidak tebang pilih; tidak tumpul ke atas, tajam ke bawah, dan tidak tumpul ke kawan, tajam ke lawan," pesannya.