Polri Pastikan Penyelidikan Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Tak Jalan di Tempat
ERA.id - Polri menegaskan penyelidikan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara, tidak jalan di tempat.
"Tidak jalan di tempat. Saat ini penyidik baik Bareskrim maupun Polda Metro Jaya terus melakukan kegiatan ya, penyelidikan ya. Jadi tidak jalan di tempat," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Namun, Ramadhan tak memberi penjelasan lebih rinci terkait perkembangan penyelidikan kasus kebakaran ini. Dia hanya menyebut jumlah saksi yang telah diperiksa di kasus kebakaran ini masih sama, yakni 24 orang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, bertambah menjadi 25 orang.
"Kami berduka, yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat, ada juga yang tidak tertolong, rawat inap masih berjalan terus. Ini adalah posisi 16 Maret jam 07:00 pagi," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, hari ini.
Nicke menyampaikan, saat ini sudah tidak ada warga di pengungsian. Para warga memilih tinggal di rumah kontrakan ketimbang menerima bantuan tempat tinggal sementara di rusunawa terdekat.
Menurut catatan Pertamina, jumlah warga yang rumahnya habis terbakar akibat peristiwa tersebut mencapai 220 kepala keluarga.