Mengatasi Anak Susah Makan dengan Beberapa Rahasia Berikut
ERA.id - Anak yang susah makan bisa menjadi masalah bagi orangtua dan merugikan kesehatan anak jika tidak segera diatasi. Artikel ini akan membahas cara-cara mengatasi anak susah makan dan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Anak yang susah makan bisa memiliki berbagai penyebab, di antaranya:
● Tumbuh gigi: Anak yang sedang tumbuh gigi bisa merasa tidak nyaman dan sulit untuk mengunyah makanan.
● Tidak suka rasa makanan: Anak mungkin tidak suka rasa makanan yang diberikan oleh orangtua dan lebih memilih makanan yang lebih manis atau berlemak.
● Terlalu banyak camilan: Anak yang sering mengkonsumsi camilan dan minuman manis mungkin akan kehilangan nafsu makan saat jam makan tiba.
● Terlalu banyak minum: Anak yang minum terlalu banyak sebelum makan mungkin akan merasa kenyang dan tidak ingin makan.
● Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan dapat menyebabkan anak merasa tidak nyaman saat makan.
● Faktor lingkungan: Lingkungan yang tidak menyenangkan, seperti stres atau masalah di rumah, dapat membuat anak sulit makan.
● Gangguan perkembangan: Beberapa anak mungkin memiliki gangguan perkembangan atau gangguan sensorik yang membuat mereka sulit untuk makan.
● Kondisi medis: Beberapa kondisi kesehatan, seperti sakit tenggorokan atau masalah dengan saluran pencernaan, dapat membuat anak susah makan.
● Kebutuhan kalori yang rendah: Anak yang tidak aktif atau memiliki kebutuhan kalori yang rendah mungkin akan sulit untuk makan dengan porsi yang cukup.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Dilansir dari Healthline, berikut ini terdapat beberapa tips agar anak Anda menjadi lahap dan memiliki selera makan yang bagus:
Sajikan porsi makanan yang sesuai
Mungkin masalahnya bukan karena anak Anda menolak untuk makan, tetapi mereka menolak untuk memakan semua makanan yang ada di piring mereka.
Ingat, anak-anak tidak membutuhkan makanan sebanyak orang dewasa. Jadi, jika Anda menaruh terlalu banyak makanan di piring mereka, mereka mungkin tidak akan menghabiskannya. Bisa jadi penolakan makan karena Anak-anak sudah kenyang.
Tips: cobalah menaruh porsi yang lebih kecil di depan si kecil agar mereka selalu bisa meminta tambahan.
Ingatlah juga bahwa mereka mungkin tidak lapar pada awalnya. Anak-anak, terutama yang masih kecil, dapat mengalami perubahan besar dalam nafsu makan mereka selama sehari atau bahkan selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. Dengan demikian, anak tidak perlu makan di setiap waktu makan.
Jangan menjadwalkan waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur
Membuat anak yang mengantuk dan gelisah untuk duduk dan makan, bisa menjadi sebuah tantangan. Jadi, jangan jadwalkan waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur, atau terlalu cepat sebelum atau sesudah beraktivitas.
Hilangkan stres pada waktu makan
Memaksa, menekan, atau berteriak pada anak untuk makan tidak akan membantu situasi. Begitu mereka menjadi kesal atau mulai menangis, kesempatan mereka untuk makan akan hilang.
Jadi, meskipun Anda ingin mendorong anak untuk makan, jangan terlalu menekannya.
Libatkan anak Anda dalam persiapan makanan
Meskipun banyak anak kecil menyukai makanan yang sama dari hari ke hari, variasi makanan dapat menambah keseruan saat makan.
Jika Anda mendapati diri Anda menyajikan jenis makanan yang sama berulang kali, cobalah untuk mengubahnya, siapa tahu dapat membantu.
Biarkan anak Anda membantu Anda memilih makanan baru untuk dicoba. Doronglah mereka untuk membantu dalam perencanaan, belanja, dan persiapan makanan.
Jika mereka membantu menyiapkan makanan, mereka mungkin akan lebih bersemangat untuk makan.
Kurangi makanan dan minuman di luar waktu makan
Beberapa anak menolak untuk makan ketika mereka sudah terlalu banyak mengkonsumsi camilan atau minuman di siang hari. Mereka memiliki perut yang lebih kecil, sehingga tidak perlu banyak makan untuk merasa kenyang.
Perlu diketahui, jika seorang anak tidak merasa lapar pada waktu makan, mereka cenderung tidak mau makan.
Selain mengatasi anak susah makan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…