Aturan Baru di Arab Saudi Selama Ramadhan yang Wajib Dipatuhi
ERA.id - Di Arab Saudi, bulan Ramadan memiliki peraturan khusus yang harus diikuti oleh warga negara dan pendatang. Selain itu, tahun ini terdapat aturan baru di arab saudi selama ramadhan.
Dilansir dari Wego, berikut ini rangkuman aturan dan panduan terbaru untuk Ramadhan di Arab Saudi pada tahun 2023:
Aturan Baru di Arab Saudi Selama Ramadhan
● Tidak boleh memanjangkan salat. Salat harus dilakukan dengan singkat.
● Jika kamera digunakan di masjid, kamera tidak boleh digunakan untuk mengambil gambar imam atau jamaah selama salat.
● Tidak ada donasi keuangan yang boleh dikumpulkan untuk proyek-proyek untuk memberi makan orang yang berpuasa.
● Tidak ada ruang atau tenda sementara yang boleh didirikan untuk berbuka puasa.
● Tidak ada buka puasa di dalam masjid.
● Jamaah diimbau untuk tidak membawa anak-anak ke masjid karena akan mengganggu sesi shalat.
● Jamaah harus membawa kartu identitas untuk melakukan i'tikaf.
● Di semua masjid kecuali dua masjid utama di Mekkah dan Madinah, volume suara harus dijaga agar tetap rendah.
● Doa dilarang disiarkan.
Aturan umum Ramadhan di Arab Saudi
Larangan makan dan minum di tempat umum
Meskipun orang-orang seperti non-Muslim, wanita hamil, dan orang tua tidak diwajibkan berpuasa selama bulan suci, mereka dilarang keras makan, minum, dan merokok di tempat umum pada siang hari, karena hal tersebut dapat dihukum.
Kata 'publik' tidak hanya mencakup tempat terbuka seperti jalan atau taman, tetapi juga kantor, pabrik, dan tempat kerja lainnya. Polisi biasanya berpatroli di jalan-jalan, dan pelanggar Muslim dan non-Muslim dapat dihukum.
Jam kerja mall
Jam kerja mal berubah untuk membuka pintu bagi semua orang dalam dua shift, shift pertama dimulai pukul 10:00 pagi hingga pukul 17:00 sore, dan shift kedua dimulai setelah shalat Isya dan berlangsung hingga pukul 02:00 pagi.
Di sisi lain, restoran-restoran buka sebelum shalat Maghrib karena mereka biasanya menyediakan hidangan berbuka dan sahur.
Pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, jam kerja akan berubah menjadi buka sepanjang hari kecuali sore hari.
“Kabah Baru” di Arab Saudi
Dilansir dari Deutsche Welle (DW), proyek pembangunan “Ka'bah Baru”, hari libur nasional yang baru, dan seperangkat peraturan Ramadan yang ketat menunjukkan identitas nasional yang tidak terlalu terkait dengan agama.
Para pengamat mengatakan bahwa warga Saudi kemungkinan tidak akan menolak perubahan tersebut.
Simbolisme dari megaproyek terbaru Arab Saudi yang diinginkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman bahkan lebih megah.
The New Mukaab, yang berarti "Kubus Baru", akan memiliki tinggi 400 meter (1.320 kaki), lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.
Di dalam The New Mukaab akan terdapat pilihan hiburan, hotel dan restoran. Meskipun biayanya masih dirahasiakan, pembangunannya akan segera dimulai, dan penyelesaiannya dijadwalkan pada tahun 2030.
The New Mukaab menyerupai landmark paling penting di Arab Saudi, Kabah, situs paling suci bagi umat Islam di Mekkah.
Umat Islam di seluruh dunia berdoa ke arah Ka'bah atau melakukan perjalanan ke sana selama ibadah haji atau umrah dan selama bulan Ramadhan.
Bruno Schmidt-Feuerheerd, seorang analis politik di University of Cambridge, mengatakan kepada bahwa "di ruang publik Saudi, agama semakin digantikan oleh budaya." Ia mengatakan bahwa arsitektur berbentuk kubus bukanlah hal yang unik bagi Ka'bah.
Selain aturan baru di arab saudi selama ramadhan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…