GP Ansor Beberkan Alasan Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres di Pemilu 2024
ERA.id - Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Anshor Faisal Saimima sepakat jika Menteri BUMN Erick Thohir dipandang sebagai calon kuat calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Terlebih, hasil survei di beberapa lembaga survei memiliki korelasi yang kuat dengan kinerja Erick memimpin kementerian BUMN.
Menurutnya, hasil survei itu sebagai wujud apresiasi besar dari masyarakat atas kerja Erick Thohir.
Selain berhasil memimpin Kementerian BUMN, Ketua Umum PSSI ini dianggap mencatatkan prestasi luar biasa di acara-acara internasional seperti Asian Games, MotoGP, KTT G20, dan yang terbaru 1 Pieter Boat.
“Tentunya apa yang Pak Erick Thohir lakukan selama ini telah berbuah manis, dalam kancah internasional mulai dari asian games sampai dengan G20, selaku menteri BUMN mampu membackup dengan baik penanganan covid-19 sampai dengan pemulihan ekonomi,” kata Faisal dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Indo Barometer, nama Erick Thohir keluar sebagai cawapres terkuat menjelang Pilpres 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 22,9 persen.
Angka itu melampaui sejumlah nama lain, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Puan Maharani (6,3 persen), dan Chairul Tanjung (2,7 persen).
Faisal mengatakan Erick merupakan role model pemimpin yang berhasil dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Dalam ajang olahraga internasional mulai dari pagelaran MotoGP sampai dengan F1 Power Boat, kerja-kerja yang beliau lakukan tentu diapresiasi oleh masyarakat Indonesia sehingga elektabilatas 22,9 persen sebagai calon wakil presiden adalah sebuah kepercayaan masyarakat yang beliau dapatkan,” ujarnya.
Faisal pun mengakui hasil kinerja positif Erick selaku menteri BUMN terukur dengan baik, dan dapat dilihat hasilnya dengan jelas.
Seperti transformasi BUMN berhasil dilakukan sehingga Erick mendapatkan penghargaan Minister of The Year tahun 2022 oleh CNBC Indonesia.
“Juga dapat dilihat dari laba bersih konsolidasi perusahaan BUMN yang mencapai Rp303,7 Triliun,” kata dia.
Sementara itu Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pusat Kedaulatan Rakyat (MPN PAKAR) Razikin Juraid pun senada dengan Faisal.
Dirinya menilai tingginya apresiasi publik atas kinerja Erick Thohir membuat namanya didaulat sebagai cawapres terkuat.
“Kinerja Erick Thohir sebagai menteri BUMN memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Selama ini, Erick Thohir secara berani membongkar korupsi pada saat yang sama mempersempit celah korupsi di BUMN,” kata Razikin dihubungi terpisah.
Razikin menyebut bentuk nyata apresiasi masyarakat atas kinerja Erick adalah dengan menempatkan dirinya duduk di papan atas sebagai menteri berkinerja terbaik di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Dampak dari program bersih-bersih BUMN itu menjadikan efisiensi dan meningkatnya laba BUMN,” kata dia.
Razikin yang juga aktivis dan tokoh pemuda Muhammadiyah menyebut tingginya elektabilitas Erick sebagai cawapres juga didukung dengan penilaian masyarakat sebagai salah satu tokoh yang paling layak untuk menjaga dan melanjutkan visi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sebab, bagaimanapun keberlangsungan agenda pembangunan Presiden Joko Widodo tidak boleh dibelokkan apalagi dihentikan,” ujar Razikin.
Lebih lanjut Razikin menilai, elektabilitas tersebut adalah modal utama Erick berada dalam pusaran nominasi capres dan cawapres yang didorong partai politik (parpol).
Dia meyakini parpol sedang melakukan kalkulasi secara matang, dan tengah mempertimbangkan nama Erick masuk prioritas utama dalam kandidasi mereka.
“Saya memuji Partai Amanat Nasional (PAN), PPP dan tentu saja partai koalisi Presiden Jokowi khususnya Koalisis Indonesia Bersatu (KIB) yang menempatkan Erick Thohir sebagai tokoh yang sangat layak menjadi capres maupun cawapres pada 2024 mendatang,” pungkas Razikin.