Mengenal Beda AC Inverter dan Low Watt Sebelum Membelinya

ERA.id - Masyarakat modern lekat dengan benda penyejuk bernama AC. Tak hanya ditawarkan dengan kemampuan mendinginkan udara, AC juga dilengkapi teknologi hemat listrik, misalnya AC inverter dan AC low watt.

Namun, cukup banyak orang yang belum tahu beda AC inverter dan low watt.  Keduanya menawarkan kemampuan menyejukkan udara dengan konsumsi listrik yang rendah, tetapi ada beberapa kemampuan yang membedakan keduanya. Dikutip Era.id dari SHARP, simak penjelasan berikut ini. 

Perbedaan AC Inverter dan AC Low watt

·         AC Inverter

AC inverter merupakan AC dengan teknologi yang sudah lebih maju dibandingkan AC low watt. Teknologi inverter bisa membuat AC bekerja optimal tanpa konsumsi listrik berlebih.

Contoh AC inverter (antaranews)

Mekanismenya dari AC inverter adalah kemampuan sistem kerja kompresor untuk berubah sesuai kebutuhan. Dengan demikian, konsumsi listrik dari AC jenis ini disinkronkan dengan kinerja AC itu sendiri. Hal tersebut berkaitan denngan kondisi di sekitarnya.

Ketika suhu ruangan telah mencapai suhu yang diinginkan, sensor suhu pada AC akan mendeteksi hal tersebut kemudian mengatur kompresor agar bekerja dengan lebih lambat. Dengan demikian, AC terbaik jenis inverter bisa menghemat banyak listrik Indonesia—dibandingkan dengan penggunaan AC lain.

AC inverter tidak hanya bisa hemat listrik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mendinginkan ruangan dengan lebih cepat. Selain itu, AC inverter cocok untuk pemakaian secara terus-menerus.

Meski demikian, Anda perlu siap merogoh kocek lebih dalam. Berbanding lurus dengan kemampuan dan hasil kerja, AC inverter umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan AC low watt. Selain itu, pemeliharaannya juga butuh uang lebih banyak.

·         AC Low watt

Meski kalah dengan AC inverter, konsumsi listrik AC low watt tetap lebih rendah dibandingkan AC konvensional. Yang menjadi penyebab penghematan tersebut adalah pengurangan kerja kompresor atau penggunaan kompresor yang lebih kecil.

Penggunaan yang tepat dari AC low watt akan membuat Anda bisa lebih hemat dalam pemakaian listrik—dibandingkan penggunaan AC konvensional. Contoh penggunaan yang tepat dari AC ini adalah menggunakan pipa dengan panjang tidak lebih dari 10 meter dan mengatur ketinggian antara unit indoor dan outdoor maksimal 3 meter.

Dalam proses pendinginan ruangan, AC low watt lebih lambat dibandingkan AC inverter. Hal tersebut disebabkan oleh beban kerja kompresor yang juga berbeda. AC low watt tidak cocok dan tidak disarankan untuk digunakan secara terus-menerus.

Jadi, penggunaan AC ini sebaiknya dilakukan dengan nyala-mati. Namun, tentu saja saat ada kelemahan, ada pula keunggulan. AC low watt ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan AC inverter sehingga Anda bisa lebih menghemat uang pada saat pembelian. Beda AC inverter dan low watt terdapat pada beberapa aspek dan keputusan memilih kembali kepada Anda.