Johan Budi Mundur dari Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Jakarta, era.id - Johan Budi menyatakan mundur dari jabatan sebagai Juru Bicara di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden 2019. Juru Bicara Presiden Jokowi ini memilih fokus dengan tugasnya sebagai Staf Khusus Kepresidenan bidang Komunikasi, serta pencalonan dirinya sebagai caleg dalam Pileg 2019.

"Saya mengundurkan diri sebagai Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN), saya mau fokus ke pencalegan saya dan sebagai staf khusus Presiden yang membutuhkan waktu dan pikiran," kata Johan Budi saat dikonfirmasi, Senin (17/9/2018).

Menurut mantan Juru Bicara KPK tersebut, menjadi Jubir tim kampanye akan menyita banyak waktunya. Sehingga ia memilih untuk fokus dalam menjalankan tugasnya saat ini dia emban.

"Jadi Jubir TKN juga kan harus ikut kampanye TKN dan mengikuti kegiatan yang dilakukan TKN tentu membutuhkan waktu yang banyak juga. Sehingga harus saya memilih fokusnya," ungkap Johan.

Pernyataan Johan ini diamini oleh salah satu elite Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin yaitu Abdul Kadir Karding. Menurutnya, Johan Budi sudah mengajukan pengunduran dirinya beberapa waktu lalu. Posisi Johan Budi pun akan segera digantikan dengan orang baru.

"Iya, Pak Johan Budi menyampaikan kepada kami dan PDI Perjuangan dan menyatakan fokus ke stafsus Presiden dan pencalegan di PDIP. Untuk pengganti, Insya Allah, nanti kami cari," jelas Karding.

Sebagai informasi, sejumlah nama sudah ditunjuk sebagai juru bicara dalam tim kampanye tersebut. Adapun nama-nama tersebut adalah Ahmad Basarah; Johan Budi S.P; Abdul kadir karding; Tb Ace Hasan Syadzily; Irma Suryani Chaniago; Arif Budimanta; Arya Sinulingga; dan Lena Haryana Mukti serta yang paling baru adalah Deddy Mizwar.

Tag: