Demo Mahasiswa di Makassar Hingga Malam Ricuh, Sejumlah Orang Ditangkap
ERA.id - Petugas kepolisian dikabarkan menangkap sejumlah orang dalam demonstrasi mahasiswa berujung ricuh dan bentrok dengan warga di sekitar Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Demonstrasi mahasiswa dengan tuntutan pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (6/4/2023), berlangsung sejak sore hingga malam hari tepat di depan kampus Universitas Negeri Makassar.
“Tiga orang (diamankan) kalau tidak salah, ada dari dua kampus (berbeda),” kata Kepala Bagian Operasi Polrestabes Makassar AKBP Darminto kepada jurnalis, Jumat (7/3/2023).
Mereka yang ditangkap diduga sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa berakhir bentrok dengan warga. Selain mengamankan tiga orang, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam. “Busur (anak panah),” ucapnya.
Hingga kini mereka masih diperiksa lebih lanjut di Polrestabes Makassar. Dalam demonstrasi tersebut, dua unit mobil pribadi rusak. Satu di antarnya adalah milik anggota polisi di jajaran Polda Sulsel.
Sementara satu mobil lainnya milik seorang mahasiswa. Kedua kendaraan itu terparkir di pinggir jalan saat bentrok terjadi. Kaca mobil pecah dan badan mobil ikut penyok akibat lemparan batu antara mahasiswa dan warga.
Dalam demonstrasi itu, mahasiswa menutup penuh dua jalur arah Jalan AP Pettarani. Akibatnya kemacetan panjang dari arah kawasan Flyover hingga Jalan Sultan Hasanuddin tak terhindarkan hingga menjelang salat tarawih.
Bentrok terjadi saat seratusan mahasiswa memblokade dua jalur di Jalan AP Pettarani dengan balok kayu dan bambu. Mereka juga membakar sejumlah ban, membentangkan spanduk dan berorasi secara bergantian.