Nindy Ayunda Ngaku Diteror Oknum TNI AD hingga Minta Perlindungan ke LPSK, Nikita Mirzani Nyinyir: Jangan Drama!

ERA.id - Nikita Mirzani menyoroti aksi Nindy Ayunda yang meminta perlindungan ke Lemgaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Nikita menyebut aksi Nindy tersebut sebuah drama. 

Lewat Instagram Stories miliknyq, ibu tiga anak itu meminta agar Nindy Ayunda tidak melakukan playing victim atas perbuaran Dito Mahendra, yang merupakan kekasih Nindy. Nikita mengingatkan Nindy untuk sadar diri terlebih dahulu. 

“Mustahil LPSK memberikan perlindungan karena Nindy Ayunda sih playing victim bukan subyek hukum yang harus mendapatkan perlindungan,” kata Nikita Mirzani. 

Lalu, Nikita juga menyoroti maksud dan tujuan Nindy meminta perlindungan ke LPSK. Namun apabila Nindy meminta perlindungan terkait kasus Dito Mahendra atas kepemilikan 15 senjata tajam, maka hal itu menurut Nikita patut dicurigai. 

“Sampai detik ini tidak jelas terkait dengan permasalahan apa dia minta perlindungan? Kalau terkait DITO dipanggil KPK dan terkait 15 senpi, maka patut diduga apa dilakukan bentuk untuk menutupi sesuatu,” ujarnya. 

Kendati belum mengetahui tujuan Nindy meminta perlindungan LPSK, kekasih Antonio Dedola itu menegaskan bahwa ada sanksi hukum yang bisa menjerat Nindy Ayunda bila menghalangi proses hukum. 

“Ingat yang menghalang-halangi proses penyidikan KPK dan Bareskrim bisa hukum pidana Pasal 221 KUHP ancaman 4 tahun Jo Pasal 21 UU Tipikor ancamannya 12 tahun,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Nikita Mirzani meminta agar Nindy Ayunda tidak melakukan drama berlebihan di Indonesia. Dia juga menyindir Nindy dan Dito yang bukan orang penting di Indonesia. 

“Jangan main drama di NKRI ya. Emangnya elo siapa Nindy Ayunda plus gembrot Dito Mahendra,” tutup Nikita. 

Sebelumnya diketahui Nindy Ayunda mendatangi LPSK untuk meminta perlindungan atas dirinya. Ia mengaku mendapat teror dari oknum TNI AD yang mendatangi rumahnya.