Kwik Jadi Tim Penasihat Prabowo-Sandi Tanpa Masuk Struktur

Jakarta, era.id - Pakar Ekonomi Kwik Kian Gie setuju menjadi penasihat bidang ekonomi oleh Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019. Namun, dia menolak masuk dalam tim secara struktur lantaran, saat ini, dirinya masih sebagai kader PDI Perjuangan.

"Jadi kalau ini sudah lama dekat, sudah lama diskusi, dilanjutkan demikian nah sekarang karena calon presiden ketika diskusi itu pak Prabowo tanya, bagaimana kalau jadi penasihat saja, supaya bisa teratur berdiskusi dengan yang lain-lain, ya sangat setuju. Jelas setuju," kata Kwik, di Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Dia menambahkan, sebagai pribadi, dia siap bertukar pikiran dan memberikan pandangannya soal ekonomi, baik kepada Prabowo atau Sandi. Perkara, idenya itu diterima atau tidak, hal tersebut diserahkan kepada pasangan Prabowo-Sandi ini.

"Bertukar pikiran itu kan berarti saya memberi nasihat diterima atau tdk diterima itu urusan dalam proses," kata dia.

Kwik menambahkan, meski komunikasinya intens dengan Prabowo-Sandi, dia tidak mendapat teguran dari partainya. Toh, dia mengaku masih sering hadir dalam acara partai.

"Saya masih kader PDIP, sampai saat ini ibu Megawati sama sekali tidak menegur saya, dan setiap sekali kalau ada rakernas, pembukaan, ulang tahun partai masih hadir," ujar Kwik.

Sementara itu, Kwik menerangkan, beberapa kali pertemuannya dengan Prabowo-Sandi, membahas sejumlah agenda. Salah satu yang dibicarakan adalah soal pencegahan kemiskinan dan penanggugaran yang ada di Indonesia. 

"Adapun isinya tentang isinya sendiri saya hanya berbicara soal ekonomi dan konsepnya, jadi bagaimana menurut pikirian saya mengatasi kemiskinan bagaimana mengatasi pengangguran, bagaimana yang menjadi sumber walau itu tidak langsung ekonomi adalah pencegahan bukan pemberantasan," tuturnya.

Tag: kwik kian gie prabowo-sandiaga pemilu 2019 pilpres 2019 sekjen pdi perjuangan hasto kristiyanto