Dolar Kembali Mengamuk di Rp14.925
Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (18/9/2018) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi tertingginya yakni Rp14.925 dan terendah di angka Rp14.900.
Menurut Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank bergerak melemah seiring dengan nilai tukar mata uang asing terhadap dolar AS.
"Mata uang kuat Asia seperti dolar HongKong dan dolar Singapura yang melemah terhadap dolar AS menjadi sentimen pelemahan rupiah," ungkap Lana seperti dikutip Antara.
Di sisi lain, lanjut dia, neraca perdagangan pada Agustus 2018 yang mengalami defisit 1,02 miliar dolar AS turut membuat dukungan terhadap fundamental rupiah menurun.
Dari eksternal, ia mengemukakan rencana penerapan tarif impor Amerika Serikat untuk tahap kedua kepada Tiongkok membuat pemerintah Tiongkok berang dan mengancam untuk menarik diri dari pembicaraan perdagangan penyelesaian tarif tahap pertama yang sedang berlangsung.
"Ancaman pengenaan tarif impor untuk Tiongkok masih menjadi faktor ketidakpastian global yang menjadi sentimen negatif pasar," katanya.
Lanjut dia, kemungkinan rupiah masih dalam penjagaan Bank Indonesia dan bergerak menuju dalam kisaran yang sempit.