Tak Ditahan, Petugas Atlantis Ancol yang Rekam Pengunjung Wanita di Kamar Mandi Diserahkan ke Panti Sosial, Kenapa?

ERA.id - Polisi menyebut telah mengamankan Sulton Ambiya (22), petugas Atlantis Water Adventures Ancol yang diduga merekam wanita ketika sedang mandi di Atlantis Water Adventures Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (9/4) lalu.

"Benar, ada pelimpahan seorang pria yang menyelinap ke kamar ganti wanita," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Iverson menjelaskan kasus ini terungkap usai korban, AP hendak membersihkan badan dan berganti pakaian di kamar mandi atau ruang ganti khusus wanita. AP lalu mendapati pelaku yang hendak mengintip dan merekamnya.

"Buru-buru ia melaporkan ke petugas keamanan dan pihak kepolisian," tuturnya.

Usai diamankan, penyidik melakukan pendalaman dengan memeriksa handphone pelaku dan didapati, tidak terdapat video asusila terhadap AP.

"Saat HP-nya diperiksa yang kelihatan hanya dinding-dinding saja, korban belum sempat terekam. Jadi unsur pidanan/kasus asusilanya belum terpenuhi," ungkapnya.

Pelaku tidak ditahan. Iverson menyebut Sulton diserahkan ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan. Namun, tak dijelaskan secara rinci alasan Sulton dilimpahkan ke panti sosial.

"Mengirim terlapor Sulton Ambiya ke Panti Sosial Bangun Daya 2 untuk pembinaan," ujarnya.

Sebelumnya, manajemen Ancol angkat bicara soal viral karyawannya yang diduga merekam pengunjung saat mandi di toilet di Atlantis Water Adventures Ancol, Minggu (9/4). Petugas itu dipecat.

"Kami informasikan, bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran. Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol," tulis keterangan resmi manajemen Atlantis Ancol di akun Instagram-nya @atlantiswateradventures, dilihat hari ini.

Ancol meminta maaf atas kejadian ini. Manajemen menegaskan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas paling utama. Pengelola Ancol pun siap memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.