Beredar Video Wagub Lampung Respons Cepat Dugaan Pengancaman Keluarga Bima, Netizen: Mulai pada Caper..

ERA.id - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, akhirnya merespons kabar keluarga TikTokers Bima yang mendapat ancaman. Diketahui, keluarga Bima yang berada di Lampung mendapat ancaman usai ia mengungkap alasan provinsi tersebut tak berkembang viral.

Mendapat laporan pengancamanan terhadap keluarga Bima ini, Chusnunia Chalim menghubungi Bupati Lampung Timur. Ia meminta agar keluarga Bima dijaga dan dijamin keamanannya.

"Titip itu keluarganya Bima ya, dikomunikasikan, dibaikin," ujar Chusnunia Chalim lewat sambungan telepon ke Bupati Lampung Timur, di unggahan akun Instagram @fakta.indo.

Chusnunia meminta keluarga Bima dijaga agar mereka tidak merasa khawatir karena dapat pengancaman. Ia juga meminta Bupati Lampung Timur agar berkomunikasi dengan baik dengan orang tua Bima.

"Intinya jangan sampai merasa khawatir dan terancam ya. Kalau ada anaknya ada salah ngomong, ya kita ingatin baik-baik saja," jelasnya.

Lebih lanjut, Chusnunia mengaku bahwa pihak pemerintah daerah menerima kritikan yang disampaikan Bima mengenai Lampung.

"Hanya soal hal sepele saja sih, yang lainnya so far jadi masukan dan kita terima. Intinya titip keluarganya biar rasanya aman dan nyaman," pungkasnya.

Unggahan yang menampilkan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim yang menelepon Bupati Lampung Timur untuk menjaga keluarga Bima ini sontak mencuri perhatian publik. Mereka berharap tindakan Chusnunia tidak hanya gimik semata, melainkan memang niat membantu dan berbenah untuk Lampung lebih baik.

"Semoga ikhlas dan bukan hanya pencitraan ya bu yang terhormat," kata salah satu akun.

"Mulai pada caper, minimal kerjalah, bangun tuh jalan2 yang rusak," ucap yang lain.

"Cepat perbaiki itu semua jalan di Lampung yang rusak, nggak cuma gimmick lu," sambung yang lain.

Seperti diketahui, setelah kritikannya viral, Bima dilaporkan ke polisi oleh seorang pengacara dan terbaru keluarganya mendapat pengancaman di Lampung. Bima yang saat ini berada di Australia membagikan kabar pengancaman terhadap keluarganya lewat media sosial dengan menangis pada Jumat (14/4/2023) kemarin.