Orang Tua Bima Yudho Digertak Gubernur Lampung, Dianggap Tak Bisa Didik Anak

ERA.id - Konten kritikan Bima Yudho yang viral karena menyenggol Pemprov Lampung, semakin panjang. Orang tua Bima bahkan digertak Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Setelahnya, Juru Bicara dari pihak keluarga Bima pun tak mau masalah ini berlarut. "Terlalu banyak atensi," kata Bambang Kuncoro, paman Bima, di Bandarlampung, Minggu kemarin.

Keluarga Bima juga kaget karena viralnya konten Bima. "Kami pihak keluarga terkejut, saya saja tak mengira akan seviral ini konten yang dibuat oleh Bima. Padahal persoalan infrastruktur ini sudah diangkat oleh media nasional tapi tidak juga viral, ketika Bima dengan gaya komunikasi yang ada kata-kata negatif viral, terutama saat mengkritik jalan karena yang menonjol adalah jalan," ujarnya.

Kemudian, ia juga sangat menyayangkan respon yang kurang baik dari pihak entah dari pemerintah daerah, baik dari gubernur. maupun bupati dan lainnya.

"Kami pihak keluarga hanya sayangkan respon kurang baik dari entah pemda, gubernur, bupati dan lain-lain, karena kalau menurut kami inilah cara anak muda zaman sekarang dalam mengkritik," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, orang tua Bima yang hanya seorang PNS biasa mengatakan, kalau sudah ada laporan polisi meskipun hanya pengaduan tertulis yang dibuat oleh salah seorang pengacara.

"Kemudian orang tua Bima pun menyampaikan kepada saya mereka sempat dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur ke rumah dinas, lalu sampai di sana disampaikan ada telpon dari Gubernur dan diberikan telpon itu kepadanya," ujar dia.

Ia pun mengatakan bahwa setelah menerima telpon tersebut, ternyata Gubernur Lampung memarahi orang tua Bima, dan meminta agar Bima tidak mengeluarkan pernyataan lagi.

"Bahkan bapaknya Bima disebut tidak bisa didik anak dan lainnya, inilah yang menjadi kekecewaan kami pihak keluarga. Bahkan persoalan ini akan tetap dinaikkan ke jalur hukum, tentu ketakutan itu ada pada orang tua Bima, karena kami orang kampung tidak tahu hukum, terlebih yang bicara sekelas Gubernur, bisa dibayangkan," tutur dia.