Cara Aman Hindari Lubang di Jalan Agar Perjalanan Nyaman

ERA.id - Lubang di jalan menjadi masalah umum di seluruh dunia. Lubang di jalan juga dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan, serta bahaya bagi pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tips dan cara aman menghindari lubang di jalan.

Penting untuk mengetahui cara menghindari lubang di jalan untuk menjaga keselamatan pengemudi dan kendaraannya.

Cara Aman Menghindari Lubang di Jalan

Berikut adalah beberapa tips aman mudik atau ketika sedang bepergian untuk menghindari lubang di jalan dengan aman:

  1. Perhatikan lingkungan sekitar

Cobalah untuk memperhatikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar ketika mengemudi. Lubang di jalan biasanya lebih sering terjadi di tempat-tempat yang padat lalu lintas, di sekitar konstruksi, atau pada jalan-jalan yang tidak terawat. Cobalah untuk mengetahui area-area tersebut dan berhati-hati saat berkendara di sana.

  1. Periksa jalan di depan Anda

    Periksa jalan di depan Anda (unsplash)

Saat mengemudi, cobalah untuk memperhatikan jalan di depan Anda. Jika Anda melihat lubang di jalan atau bahkan kerusakan lain pada permukaan jalan, cobalah untuk menghindari lubang tersebut dengan memilih jalur yang lebih aman atau mengurangi kecepatan kendaraan.

  1. Pertahankan jarak yang cukup

Selalu pertahankan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda. Ini memberi Anda waktu yang cukup untuk merespons dan menghindari lubang di jalan ketika Anda melihatnya.

  1. Gunakan lampu kendaraan dengan baik

Saat mengemudi di malam hari, cobalah untuk menggunakan lampu kendaraan dengan baik. Lampu kendaraan yang cukup terang dapat membantu Anda melihat lubang di jalan dan menghindarinya dengan lebih mudah.

  1. Gunakan suspensi kendaraan dengan benar

Pastikan bahwa suspensi kendaraan Anda berfungsi dengan baik. Suspensi yang rusak dapat membuat kendaraan lebih rentan terhadap kerusakan akibat lubang di jalan.

  1. Perhatikan kecepatan kendaraan

Terakhir, cobalah untuk mengemudi dengan kecepatan yang wajar dan aman. Semakin cepat Anda mengemudi, semakin sulit bagi Anda untuk menghindari lubang di jalan dengan aman.

Perhatikan kecepatan kendaraan (unsplash)

Dengan demikian, menghindari lubang di jalan membutuhkan perhatian dan kehati-hatian saat berkendara.

Cobalah untuk memperhatikan lingkungan sekitar, periksa jalan di depan Anda, pertahankan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda, gunakan lampu kendaraan dengan baik, perhatikan suspensi kendaraan dengan benar, dan gunakan kecepatan yang wajar dan aman.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu menjaga keselamatan pengemudi dan kendaraannya serta memperpanjang umur kendaraan Anda dengan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh lubang di jalan.

Apa yang menyebabkan kondisi jalan menjadi rusak?

Jalan berlubang memang mengesalkan, namun hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang terkadang tidak bisa dihindari. Kondisi jalan yang rusak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Cuaca ekstrem

Hujan deras, salju, gletser, dan perubahan suhu ekstrim dapat menyebabkan kerusakan pada jalan. Air hujan dapat merusak permukaan jalan, sedangkan es dapat merusak struktur jalan. Perubahan suhu ekstrim juga dapat membuat jalan memuai dan menyusut, yang dapat menyebabkan retak dan keretakan pada permukaan jalan.

  1. Lalu lintas berat

Kendaraan yang berat dan berulang kali melintasi suatu jalan, seperti truk besar dan kendaraan konstruksi, dapat mempercepat kerusakan pada jalan.

  1. Umur jalan

Semakin tua jalan, semakin mungkin jalan tersebut rusak. Perawatan teratur dapat memperpanjang umur jalan, tetapi pada akhirnya jalan akan memerlukan perbaikan atau penggantian.

  1. Konstruksi dan perbaikan

Konstruksi atau perbaikan jalan dapat merusak permukaan jalan yang ada. Proses pembangunan atau perbaikan dapat meninggalkan bekas lubang, goresan, dan permukaan yang tidak rata.

  1. Tanah dasar yang buruk

Tanah dasar yang buruk atau kurang stabil dapat membuat jalan menjadi tidak stabil. Tanah yang lunak atau berlumpur dapat menyebabkan jalan menjadi bergelembung atau cekungan.

  1. Pergerakan tanah

Aktivitas geologis, seperti gempa bumi, tanah longsor, atau erosi, dapat merusak jalan atau membuatnya tidak stabil.

  1. Kurangnya perawatan

Jalan yang tidak dirawat dengan baik, termasuk tidak ada pemeliharaan rutin, pengisian retakan, atau penggantian lapisan aspal yang rusak, akan mengalami kerusakan lebih cepat.

Selain cara aman menghindari lubang di jalan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman