Viral Konten Makan Garam Berbungkus-bungkus, Netizen Hujat Konten Kreator hingga Doakan Mati
ERA.id - Baru-baru ini sedang trending di Twitter video dua orang pemuda melahap garam hingga berbungkus-bungkus. Konten tersebut tampak ditayangkan melalui aplikasi Helo yang menjanjikan konten kreator penghasilan uang seperti di TikTok.
Dalam potongan video berdurasi singkat yang dibagikan akun @d00medyouth di Twitter, tampak seorang pemuda berkaos hijau dengan tatto di lengan kanannya sedang melahap sebungkus garam. Di sekitar bibirnya masih terlihat butir-butir garam putih berserakan.
"Air, air," pinta pemuda itu ke seorang temannya sambil menunjukkan raut wajah yang tampak keasinan dengan dahi mengernyit.
Pemuda itu tampak ditemani seorang pemuda lain dengan rambut pirang di sebelahnya. Terdengar pula suara seseorang sedang muntah-muntah di sekitar mereka.
Melihat video ini, banyak netizen yang menyayangkan aksi makan garam berlebihan untuk kebutuhan konten seperti itu. Sebagian bahkan mendoakan mereka mati agar mengurangi jumlah orang bodoh di bumi.
"Semoga yang ini juga meninggal. Amen," tulis akun @solitudeenjo***.
"Yaudah biarin mati aja kan bagus, mengurangi populasi orang goblok," timpal akun @yubatafu***.
"Rekaman almarhum sebelum masuk neraka," sambung akun @blyat_cy***.
Sementara itu, seorang netizen lain menjelaskan bahwa tindakan makan garam berlebihan tersebut sama dengan bunuh diri karena bisa menyebabkan keracunan.
"Ada yg namanya 'salt poisoning', dimana kadar sodium dalam darah mendadak jd tinggi trus bikin pembuluh darah km meledak," tulis akun @banyusad*** sambil memberi contoh bahwa dulu ada orang yang minum kecap sebotol lalu esoknya meninggal.
Dilansir dari situs Ai Care, garam sebenarnya merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh dan berfungsi mengontrol tekanan darah. Namun, konsumsi garam secara berlebihan justru tidak baik dan berbahaya.
Hal itu dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu sirkulasi cairan tubuh. Sementara itu, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan ginjal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menganjurkan untuk membatasi konsumsi sodium sebanyak 2.400 mg atau sekitar satu sendok teh garam per hari.