Apa Itu Heat Stroke dan Bagaimana Penanganannya?
ERA.id - Sinar matahari yang panas dan terik dapat berdampak buruk pada kesehatan. Salah satu kondisi yang dapat terjadi adalah heat stroke. Lantas apa itu heat stroke?
Heat stroke merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera, karena dapat berdampak buruk pada organ tubuh dan bahkan dapat berakibat fatal.
Apa itu Heat Stroke?
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, heat stroke adalah penyakit yang berhubungan dengan panas yang paling serius.
Heat stroke terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi mengontrol suhunya: suhu tubuh meningkat dengan cepat, mekanisme berkeringat gagal, dan tubuh tidak dapat mendinginkan diri.
Ketika heat stroke terjadi, suhu tubuh dapat meningkat hingga 106°F atau lebih tinggi dalam waktu 10 hingga 15 menit. Sengatan panas dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian jika orang tersebut tidak menerima perawatan darurat.
Apakah heat stroke bahaya?
Heat stroke merupakan kondisi serius dan berpotensi bahaya bagi kesehatan dan kehidupan seseorang.
Heat stroke terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh secara normal akibat terlalu lama terpapar suhu lingkungan yang sangat tinggi atau suhu tubuh yang meningkat secara drastis.
Jika tidak ditangani dengan cepat, heat stroke dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan bahkan dapat berakibat fatal. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat heat stroke adalah:
Kerusakan otak
Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan otak, terutama pada bagian hipotalamus yang bertanggung jawab untuk mengatur suhu tubuh dan mengendalikan berbagai fungsi tubuh.
Kerusakan jantung
Peningkatan suhu tubuh yang drastis dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Kerusakan ginjal
Heat stroke juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan mengganggu fungsi ginjal, terutama pada orang yang telah memiliki masalah gangguan ginjal sebelumnya.
Kerusakan hati
Peningkatan suhu tubuh yang drastis juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan meningkatkan risiko terjadinya hepatitis.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan menghindari terlalu lama terpapar sinar matahari atau suhu lingkungan yang sangat tinggi. Jika mengalami gejala heat stroke, segera lakukan tindakan pertolongan pertama dan bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Gejala Heat Stroke
Gejala heat stroke bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala yang dapat muncul adalah:
● Suhu tubuh yang meningkat hingga di atas 40 derajat Celcius.
● Kulit merah dan kering.
● Sakit kepala dan pusing.
● Mual dan muntah.
● Nafas yang cepat dan fluktuatif.
● Kesulitan bernapas.
● Detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
● Kejang-kejang atau kram otot.
● Kesadaran menurun hingga kehilangan kesadaran.
Penanganan Heat Stroke
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala heat stroke, segera lakukan tindakan pertolongan pertama sebelum membawa ke rumah sakit. Beberapa tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah:
● Pindahkan ke tempat yang teduh dan dingin.
● Lepaskan pakaian yang terlalu ketat dan berat.
● Dinginkan tubuh dengan membungkusnya dengan kain basah atau menggunakan kipas angin.
● Berikan minum air putih dalam jumlah yang cukup.
● Setelah melakukan tindakan pertolongan pertama, segera bawa ke rumah sakit atau panggil ambulance untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Di rumah sakit, dokter dapat melakukan beberapa tindakan untuk menurunkan suhu tubuh dan mencegah kerusakan organ tubuh.
Selain apa itu heat stroke, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…