Umur Berapa Anak Boleh Menggunakan Skincare? Simak Penjelasan Ahli Berikut
ERA.id - Saat ini skincare adalah hal yang umum bagi perempuan, bahkan sebagian laki-laki. Namun, umur berapa anak boleh menggunakan skincare?
Ini adalah hal yang penting untuk diketahui anak dan orang tua. Skincare memang memiliki tujuan menyehatkan atau merawat kulit, tetapi penggunaannya tetap harus sesuai aturan dan batas umur yang sesuai. Terkadang, anak sudah menggunakan skincare padahal kulitnya belum membutuhkannya sehingga hasil yang didapatkan malah kurang baik.
Umur Berapa Anak Boleh Menggunakan Skincare?
Menurut dermatologist, Ika Ayu, anak usia 11 tahun sudah bisa diperkenalkan dengan skincare, tetapi yang kandungannya masih ringan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pH atau derajat keasaman dari skincare tersebut.
“Kalau misalnya masih 11 atau 12 tahun bisa dikenalkan yang ringan-ringan dulu. Misalnya sabun cuci muka yang memang sesuai dengan usianya. Yang pasti pH-nya yang rendah atau seimbang,” terang Ika di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, dikutip Era.id dari Antara.
Dia juga menjelaskan bahwa anak perlu menggunakan sunblock atau tabir surya, terutama bagi anak yang sudah akil balig.
“Sunblock juga diwajibkan. Apalagi yang sudah akil balig. Walaupun belum punya KTP masih 12 tahun tapi udah berminyak. Jadi sangat penting. Minimal SPF 30,” jelasnya.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa anak berusia 11 tahun sampai 15 tahun belum butuh produk skincare di luar skincare yang telah dia sebutkan. Kulit anak di rentang usia tersebut belum butuh kandungan produk skincare yang lain.
“Kalau untuk pemakaian krim malam dan lain-lain anak umur segitu belum perlu ya pastinya. Itu mungkin di atas 26 ya. Kalau di bawah umur, yang awal-awal kenalkan dulu aja skincare yang ringan,” jelasnya.
Dia mengingatkan para remaja agar tidak sembarangan mengikuti tren skincare. Seseorang harus tahu jenis kulitnya terlebih dahulu sebelum membeli skincare.
Penggunaan skincare secara sembarangan bisa menimbulkan masalah kulit. Selain itu, kulit anak usia 11 hingga 15 tahun masih rentan. Dia juga menegaskan bahwa kulit orang Indonesia tidak bisa disamakan dengan kulit orang luar negeri.
“Sebelum kita beli skincare, yang pertama kali adalah kita harus kenal kulit kita dulu. Mengenali kulit itu sangat penting. Karena jenisnya macam-macam. Jangan ikut-ikutan teman atau jangan ikut-ikutan artis Korea. Karena belum tentu kulit kalian sama dengan mereka,” tegas Ika.
“Selain itu, nggak bisa disamain juga kulit Indonesia dengan kulit Korea. Apalagi bule. Terlepas dari apa yang tren di luar sana, kita harus kembali lagi ke diri kita. Karena belum tentu cocok,” jelasnya.
Satu hal lagi yang dia tegaskan adalah untuk membeli atau menggunakan produk perawatan wajah yang memang dibutuhkan oleh kulit wajah. Kandungan dari produk skincare harus diperhatikan dan dilihat apakah dibutuhkan dan cocok untuk digunakan atau tidak.
“Kedua, harus tahu kandungannya. Apakah kita sudah perlu? Misal umur 17 sampai 21 tahun. Apakah perlu pakai anti-aging? Jadi selain sesuai jenis, sesuaikan kebutuhan juga dengan umur,” tandas Ika.
Jadi, terkait umur berapa anak boleh menggunakan skincare, hal tersebut perlu dilihat dari beberapa sisi. Selain itu, masa pengenalan skincare pun harus dilakukan dengan skincare yang kandungannya ringan.