Keluarga Wanita yang Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu Laporkan 6 Perusahan ke Bareskrim Polri
ERA.id - Aisiah Sinta Dewi tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Keluarga korban pun melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri. Laporan itu teregristrasi dengan nomor LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrik Polri tertanggal 2 Mei 2023.
"Barusan kita sudah selesai buat laporan polisi terhadap enam perusahaan yang sudah kita masukkan, termasuk nama direksi-direksinya," kata kuasa hukum keluarga Aisyah, Indra Posan Sihombing di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Enam petinggi perusahaan yang dilaporkan yakni dari PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airport Limited, GMR Airport Consorsium, dan Aereport De Paris. Indra menerangkan enam petinggi perusahaan ini dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 359 KUHP.
Diharapkan agar laporan model A yang ditangani Polresta Deli Serdang terkait kasus ini dapat dicabut. Sebab, pihak keluarga Aisiah belum pernah diperiksa oleh penyidik Polresta Deli Serdang.
"Bukan dipindahkan (laporan ini), kami tidak memindahkan. Ini buat LP murni baru dari pihak keluarga korban, tidak ada yang dipindahkan. Ini pembukaan pertama laporan polisi dari pihak korban (ke Bareskrim Polri)," ucapnya.
Diketahui, insiden lift di Bandara Kualanamu yang menewaskan seorang wanita menjadi sorotan netizen. Korban mengantarkan keponakannya pada Senin (24/4) malam hari.
Dari rekaman CCTV, terlihat korban naik lift sendirian ke lantai 2. Korban kemudian mengira lift yang digunakan rusak dan sempat menelpon keponakannya.
Ia berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya. Saat pintu terbuka dia tidak melihat arah depan, hingga akhirnya terjatuh ke lorong kecil di depan lift. Jasad ditemukan pada Kamis (27/4) sore yang diawali terciumnya aroma busuk di dalam lift.
Keluarga korban menilai kematian Aisiah karena sistem keamanan Bandara Kualanamu yang tidak profesional. Maka dari itu, mereka melaporkan peristiwa ini ke polisi dan mensomasi 6 perusahaan.