Setelah Temui Airlangga, Cak Imin Bakal Kunjungi SBY di Cikeas Malam ini
ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskadar alias Cak Imin dikabarkan bakal menyambangi kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sementara siang ini, Cak Imin dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membenarkan rencana Cak Imin ke Cikeas. Dia bilang, kunjungan itu dalam rangka silaturahmi di Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
"Betul, jam 19:30 WIB Gus Imin akan bertemu Pak SBY di Cikeas, dalam rangka lebran," kata Jazilul kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, pertemuan nanti malam di Cikeas hanya sebatas halalbihalal sambil bertukar pikiran dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut.
"Silaturrahim saja, sambil diskusi tukar pikiran. Pak SBY pemikirannya diperlukan untuk generasi bangsa ini," ucapnya.
Jazilul tak menjawab tegas apakah pertemuan dengan SBY bakal membahas masalah politik atau tidak. Dia hanya mengatakan bahwa terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 maupu isu koalisi punya forum tersendiri untuk membahasnya.
"Urusan koalisi dan Pilpres sudah ada tempatnya masing-masing," katanya.
Sementara Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, selain silaturahmi, pertemuan Cak Imin dengan SBY nanti malam juga akan membahas isu-isu kebangsaaan.
Dia mengatakan, rencananya SBY bakal didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menerima kunjungan Cak Imin.
"Pertemuan yang masih dalam nuansa lebaran ini merupakan halal bihalal sambil membahas isu-isu kebangsaan, ini adalah tradisi yang baik. Demokrat dan PKB merupakan parpol yang memiliki hubungan historis yang baik dan memiliki banyak kesamaan pandangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa," kata Herzaky.
Herzaky juga menambahkan bahwa tujuh bulan lagi kita akan memasuki masa kampanye Pemilu 2024. Perlu komitmen bersama untuk menghindari gesekan antar anak bangsa dan polarisasi. Apalagi ada upaya pihak tertentu untuk terus membentur-benturkan satu sama lain demi memenangkan pemilu.
“Untuk itu, Demokrat dan PKB terus menjalin silaturahmi dan komunikasi, sebagai modal penting menjaga kohesi kebangsaan demi terwujudnya pemilu yang demokratis, serta bebas dari intervensi, intimidasi, dan kecurangan," pungkasnya.