Memahami Perbedaan Tisu Toilet dan Tisu Wajah agar Tidak Salah Pilih

ERA.id - Tisu merupakan benda sederhana yang punya fungsi besar dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam rumah tangga. Tisu bisa digunakan untuk membersihkan berbagai kotoran, seperti keringat, debu, ingus, minyak, dan sebagainya.

Terkait fungsi, tisu terdiri atas berbagai jenis. Dua di antaranya adalah tisu wajah dan tisu toilet. Keduanya menjadi jenis tisu yang paling mudah ditemukan di toko dan swalayan. Namun, tak sedikit orang masih bingung dengan perbedaan tisu toilet dan tisu wajah.

Perbedaan Tisu Toilet dan Tisu Wajah

Tak jarang, orang menggunakan tisu toilet untuk berbagai hal di luar toilet, seperti membersihkan sisa makanan di sekitar mulut atau membersihkan muka dari debu, keringat, dan minyak berlebih. Namun, ada pula orang yang merasa jijik untuk menggunakannya di luar toilet, padahal tisu tersebut tetaplah bersih (tidak pernah dibawa masuk ke toilet dan belum digunakan).

Tisu wajah juga kadang digunakan untuk membersihkan pantat setelah selesai buang hajat, terutama jika tisu toiletnya habis. Sebenarnya, apakah hal tersebut adalah hal yang boleh dilakukan?

Terkait kebolehan, hal tersebut tergantung kondisi dan cara penggunaannya. Untuk memahaminya, kita perlu mengetahui persamaan dan perbedaan kedua jenis tisu tersebut.

Salah satu persamaan dari keduanya adalah sama-sama terbuat dari bubur kertas. Persamaan yang lain, baik tisu wajah maupun tisu toilet dibuat dengan peruntukan sekali pakai (kemudian dibuang).

Mengenai perbedaan, ada beberapa hal yang membuatnya menjadi dua jenis tisu yang berbeda. Tisu wajah dibuat dengan permukaan yang lebih halus daripada tisu toilet sehingga cenderung lebih aman digunakan pada kulit wajah dibandingkan tisu toilet.

 Ilustrasi menyeka air mata dengan tisu wajah (pexels)

Kemudian, biasanya tisu wajah diresapi pengikat kimiawi yang membuat tisu wajah lebih bisa mempertahankan bentuknya. Tisu wajah punya kekuatah basah sehingga ingus, keringat, dan minyak wajah tidak mudah menghancurkannya.

Terkait hal tersebut, Anda tidak boleh membuat tisu wajah ke kloset, baik tisu yang sudah digunakan maupun belum. Tisu wajah tidak mudah hancur sehingga bisa menyumbat saluran pembuangan atau saluran air.

Tisu wajah adalah satu di antara banyak benda yang tidak boleh dibuang ke kloset. Contoh benda lain yang tidak boleh dibuang ke kloset adalah bungkus plastik, benang gigi, dan pembalut. 

Dikutip Era.id dari How stuff Works, percobaan pernah dilakukan Kota Spokane, Washington, Amerika Serikat. Dalam percobaan tersebut ditemukan bahwa benang gigi, pembalut, dan kotoran kucing yang dibuang ke kloset tidak larut, bahkan melilit baling-baling pengaduk di dalam air yang digunakan selama pengujian.

Masih dalam percobaan tersebut, para pekerja Kota Spokane juga menguji beberapa jenis tisu, yaitu tisu toilet satu lapis, tisu toilet biasa, tisu toilet mewah, tisu wajah, dan dua jenis tisu lain. Tujuannya adalah mengetahui kemampuan dari tisu-tisu tersebut untuk larut di dalam air.

Hasilnya, semua tisu toilet larut dengan mudah. Terkait waktu, tisu toilet mewah larut butuh waktu paling lama untuk larut. Sementara, tisu wajah masih utuh meski sudah direndam di dalam air dan diputar menggunakan baling-baling.

Dari percobaan tersebut diketahui bahwa perbedaan tisu toilet dan tisu wajah tidak hanya soal tekstur. Kekuatan dari kedua jenis tisu juga berbeda dan ini berkaitan dengan keamanan untuk dibuang di kloset.