Kronologi Pengemudi Mobil Berpelat Polri Todongkan Pistol ke Taksi Online, Korban Mengeluh Sakit Kepala

ERA.id - Terkuak kronologi pengemudi berpelat Polri todongkan pistol ke taksi online, di Tol Jakarta-Tangerang. Kronologi peristiwa yang menegangkan tersebut dikisahkan langsung oleh sopir taksi online sendiri.

Sopir taksi online yang diketahui bernama Hendra, mengaku saat itu sedang berada di dekat exit Tol Tomang yang macet. Ia berada di jalur tengah dan kemudian pindah ke jalur kanan yang sedikit lebih lengang.

Mobil tidak menyentuh sama sekali

Ternyata mobil berpelat Dinas Polri yang berada di belakangnya tak terima. Padahal menurut Hendra mobilnya tak menyentuh kendaraan berpelat Dinas Polri tersebut sama sekali.

"Gue di tol lagi keadaan macet, terus di sebelah kanan ada celah lumayan satu mobil," ucap Hendra dikutip dari Instagram Terang_Media.

"Terus gue masuk ke kanan, dia langsung kenceng masuk, enggak terima, ngerasa dipotong jalannya."

"Enggak mepet banget," imbuhnya.

Tangkapan layar (Instagram)

Pengemudi mobil berpelat Dinas Polri tersebut selanjutnya langsung turun dari kendaraannya. Ia pun kemudian memaki-maki sopir taksi online tersebut dengan kata-kata yang sangat kasar.

"Dia engga terima, dia motong mobil gue, langsung keluar ngomel-ngomel," ucap Hendra.

Hendra mengaku selanjutnya kepalanya dipukul berkali-kali oleh pengemudi mobil berpelat Dinas Polri tersebut. Bahkan kepalanya sempat ditodongkan pistol. Hendra pun mengungkapkan ia sampai gemetar ketakutan.

"Mukul gue berkali-kali, nodongin pistol ke kepala gue, aduh gemeteran," kata Hendra. Hendra pun saat ini mengeluhkan kepalanya yang terasa sakit.

"Kepala gue dipukulin terus, aduh pusing kepala gue," ucap Hendra.

Kronologi Peristiwa

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.

Berdasarkan narasi yang beredar, pengemudi mobil berpelat Dinas Polri tersebut tidak terima didahului oleh sopir taksi online.

Pengemudi mobil berpelat Dinas Polri tersebut langsung menghadang laju sopir taksi online yang saat itu tengah membawa penumpang wanita. Ia pun selanjutnya turun sambil memegang sebuah pistol.

Tanpa basa-basi, pengemudi mobil berpelat Dinas Polri tersebut mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar.

"Anj*ng, gobl*k, ng*t*t, apa anj*ng enggak terima sini turun?" kata pengemudi bertubuh gemuk tersebut.

"Udah motong enggak ada sorry-sorrynya!" teriaknya.

Pengemudi mobil berplat Dinas Polri tersebut lalu mengancam sopir taksi online tersebut. Tidak hanya itu, ia pun melancarkan beberapa kali pukulan ke arah sopir taksi online.

"Gue catat pelat nomor lo, gue cari," katanya.

Menerima makian dan pukulan berkali-kali dari pengemudi mobil berpelat Dinas Polri, sopir taksi online pun diam dan tidak memberikan perlawanan.

"Bagus Pak top! Pak kita lihat aja nanti, viral lo pak," ujar sopir taksi online.

Mendengar ucapan sopir taksi online, pengemudi mobil berplat Dinas Polri tersebut malah semakin emosi.

Penumpang taksi online tersebut, sampai gemetar ketakutan. Ia meminta sopir taksi online agar tak lagi menanggapi pengemudi mobil berplat Dinas Polri arogan tersebut.

"Pak sudah pak," ucap penumpang dengan suara gemetar.

"Pak udah pak tolong,"

"Pak tolong," imbuhnya.

Pengemudi mobil yang lain selanjutnya terlihat berusaha memisahkan keduanya dengan mengklakson.

"Bawa senjata pa, bawa pistol jagoan," kata sopir taksi online ke pengemudi lain.

Pengemudi mobil berplat Dinas Polri selanjutnya masuk ke dalam kendaraannya dan pergi begitu saja. Sejumlah netizen yang menyaksikan aksi tak terpuji pria tersebut merasa geram.

"Model gini aparat lolos karna nyogok, gak sabar nungguin permintaan maafnya."

Ikuti Artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin paham, Bikin Nyaman…