Pria yang Pakai Plat Palsu Polri dan Todongkan Senpi ke Pemobil di Tol Ditangkap

ERA.id - Polisi telah menangkap pria "koboi" yang memakai pelat palsu di mobil sedan Mazda-nya dan menganiaya serta menodongkan pistol ke pengemudi sopir online, Hendra.

"Tertangkap team gabungan Polda Metro Jaya, (yakni dari penyidik) krimum, krimsus, dan Polres Jakarta Barat," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Pelaku ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang. Polisi saat ini sedang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, polisi mengungkap pelat dinas Polri bernomor polisi 10011-VII yang dipakai pria koboi di mobil sedan Mazda-nya ketika menganiaya dan menodongkan pistol ke Hendra, merupakan pelat palsu.

Pelat dinas Polri bernomor 10011-VII diterbitkan untuk kendaraan Toyota Kijang milik Polda Metro Jaya. Mobil Toyota Kijang berwarna hitam berpelat itu terparkir di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Untuk tanda nomor kendaraan TNKB 10011-VII yang digunakan oleh pelaku pada kendaraannya, ini tidak sesuai peruntukannya. Di mana TNKB yang digunakan terlapor saat ini masih terdaftar untuk nomor polisinya. Terdaftar pada jenis kendaraan yang ada di Polda Metro Jaya yaitu adalah jenis Toyota Kijang tahun 2003 dengan masa berlaku TNKB sejak 13/4/2022 sampai dengan 13/4/2023," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan hari ini.

Trunoyudo pun menjelaskan kejadian pemukulan dan penodongan ini berawal ketika Hendra ingin pindah jalur saat di ruas tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di sekitar exit Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5) kemarin. Namun tiba-tiba korban dihalangi pelaku.

"Di mana pelapor menyatakan kejadian bermula saat pelapor hendak pindah jalur di jalan tol Tomang, dan secara tiba-tiba ada satu unit mobil sedan Mazda dengan plat nomor 10011-VII menikung korban dan langsung marah-marah," ucap Trunoyudo.

Pelaku dan korban berhenti. Wajah Hendra pun dipukul beberapa kali oleh pelaku. Korban pun dimarahi pelaku dan setelah itu ditodong pistol. Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan lokasi. Korban pun melaporkan kejadian ini ke polisi.