Punya Skala Prioritas, Cara Apriyani Rahayu Atur Cash Flow Sebagai Atlet Sukses
ERA.id - Apriyani Rahayu, pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia akan unjuk gigi di salah satu kejuaraan bulu tangkis di tingkat internasional, Sudirman Cup pada 14 Mei mendatang. Keikutsertaan Apriyani ini pun diharapkan akan membawa angin segar untuk Indonesia, terlebih Indonesia tercatat baru satu kali menjadi juara Piala Sudirman, yakni pada edisi pertama tahun 1989 di Jakarta.
Selain kerap tampil prima di berbagai ajang bulu tangkis bergengsi hingga mampu meraih medali emas di ajang Olimpiade 2020 Tokyo, sosok Apriyani pun dinilai tetap sederhana dan fleksibel, yang ternyata menjadi rahasia kesuksesan dalam hidup dan karirnya.
Menurut Apriyani, sifat fleksibel baik secara fisik maupun mental telah membuat dirinya mampu menyesuaikan pola latihan, beradaptasi dengan partner ketika bertanding, dan berani menghadapi pemain dari negara manapun. Dengan semua fleksibilitas yang dimilikinya, Apriyani kini berhasil bertengger di posisi ke-6 sebagai pemain bulu tangkis ganda putri terbaik di dunia.
Selain sosoknya yang fleksibel, kesadaran akan pengelolaan cash flow dan tetap tampil sederhana juga merupakan kunci kesuksesan dirinya. Kesadarannya akan pengelolaan cash flow yang dimiliki Apriyani dipengaruhi oleh latar belakang Apriyani yang lahir dan besar dari keluarga sederhana.
Kesederhanaan Apriyani juga dapat dilihat dari gaya hidupnya yang sederhana dan tidak mewah. Ia juga jarang membeli barang-barang mahal atau berlebihan dalam mengeluarkan uang. Sebagai atlet, Apriyani lebih fokus pada pengembangan karirnya dan berusaha untuk terus berprestasi di lapangan.
“Sebagai seorang atlet profesional, saya perlu bisa menyesuaikan diri dengan perubahan situasi baik di dalam lapangan, maupun dalam kehidupan pribadi saya. Hal tersebut menjadi alasan bagi saya untuk mengadaptasikan nilai fleksibilitas agar tetap dapat mengembangkan potensi diri yang saya miliki. Sedangkan dari sisi finansial, pengelolaan cash flow yang baik membantu saya untuk tetap on track pada berbagai rencana dalam hidup, terutama rencana jangka panjang. Pentingnya fleksibilitas dan literasi finansial menjadi landasan bagi saya untuk membentuk diri saya saat ini dan semoga dapat menjadi bekal saya untuk menentukan pilihan hidup kedepannya,” ujar Apriyani Rahayu dalam keterangan resmi Kredivo yang diterima Era.id.
Sejalan dengan nilai fleksibilitas yang dimiliki oleh Apriyani dalam meniti perjalanan karirnya, Apriyani, yang percaya bahwa dengan mengelola cash flow sejak dini dapat menjadi kunci kesuksesan di usia muda? Simak beberapa tips berikut.
1. Catat dan rencanakan anggaran bulanan
Buatlah anggaran untuk pendapatan dan pengeluaran, dan pastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Dengan mencatat dan merencanakan anggaran bulanan, Anda dapat memahami cash flow Anda dan dapat mengontrol pengeluaran Anda dengan lebih efektif.
2. Terapkan prinsip pengelolaan keuangan 50-30-20
Anda dapat membagi pendapatan Anda menjadi 3 kategori, yakni 50% pendapatan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan non-pokok dan 20% untuk tabungan dan investasi. Penerapan prinsip ini akan memungkinkan Anda untuk mengelola pengeluaran secara lebih terstruktur dan dapat memastikan pengeluaran seimbang.
4. Buat skala prioritas kebutuhan
Dengan memiliki skala prioritas kebutuhan, Anda dapat memastikan bahwa pengeluaran Anda terfokus pada kebutuhan yang paling penting dan dapat menunda pembelian kebutuhan yang kurang penting atau tidak darurat. Hal ini tentunya dapat menyehatkan cash flow Anda.
5. Sisihkan pendapatan untuk instrumen tabungan dan investasi
Penting untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk instrumen tabungan dan investasi dalam rangka menjaga cash flow yang sehat. Dengan menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk tabungan dan investasi, Anda dapat menciptakan cadangan dana darurat yang berguna jika terjadi keadaan darurat atau ketidakpastian ekonomi. Tabungan dan investasi juga dapat menjadi instrumen keuangan untuk menjamin kesejahteraan Anda pada masa tua ketika Anda sudah tidak bekerja lagi atau memasuki masa pensiun.
6. Manfaatkan kehadiran layanan keuangan digital dengan baik
Kehadiran layanan keuangan digital seperti Paylater pada dasarnya akan mampu menjaga cash flow masyarakat tetap sehat. Hal ini karena masyarakat dapat memastikan kebutuhan sehari-harinya terpenuhi namun jumlah pengeluarannya tidak membengkak melalui program cicilan yang ditawarkan. Sehingga, cash flow akan selalu terjaga dan tetap sehat. Terlebih, Paylater memiliki fleksibilitas dalam pembayaran secara berkala hingga 12 bulan dengan bunga mulai dari 0% yang akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saat ini, kehadiran akses keuangan digital seperti Paylater dapat mempermudah masyarakat terutama generasi muda, untuk lebih mudah mengatur cash flow. Saya percaya bahwa cash flow merupakan indikator penting kesehatan finansial seseorang. Dengan demikian, kita menjadi lebih tenang dalam mengejar cita-cita maupun mengejar prestasi karena hasil dari kerja keras kita tidak hilang ataupun terbuang sia-sia. Oleh karena itu, diperlukan langkah yang tepat untuk dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan baik dengan menentukan prioritas dan belanja sesuai kebutuhan,” tutup Apriyani.