Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma’ruf Pilih Ganjar Pranowo
ERA.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tokoh yang akan dipilih oleh pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2024. Hasilnya, mayoritas pemilih Jokowi-Ma’ruf memilih Gubernur Jateng sekaligus bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan responden yang mengaku memilih Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 sebesar 55,5 persen.
Dari jumlah itu, dia berkata sebanyak 54,9 persen akan memilih Ganjar di Pilpres 2024. Kemudian yang memilih Prabowo Subianto sebanyak 24,8 persen dan Anies Baswedan hanya 13,3 persen.
“Mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf ada sekitar 55,5 persen itu sebagian besar memilih Ganjar,” ujar Burhanuddin dalam rilis yang disiarkan secara virtual, Kamis (18/5/2023).
Lebih lanjut, Burhanuddin berkata Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam simulasi 19 nama.
Elektabilitas Ganjar dalam simulasi itu mencapai 29,3 persen. Sedangkan kompetitornya seperti Prabowo Subianto sebesar 24,2 persen, dan Anies Baswedan sebesar 15 persen.
“Pada simulasi 19 nama yang kita sodorkan alfabetis, dan hasilnya ganjar 29 persen,” ujarnya.
Burhanuddin menyebut tokoh lain yang ada dalam simulasi tersebut diketahui memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Adapun responden yang belum menjawab sebesar 12 persen.
Kemudian, Burhanuddin berkata tren dukungan terhadap Ganjar mengalami rebound pasca deklarasi capres PDI Perjuangan dan PPP.
“Ada rebound yang cukup ajeg dari 19,8 persen naik menjadi 29,3 persen,” ujarnya.
Survei Indikator Politik Indonesia diselenggarakan pada 30 April hingga 5 Mei 2023. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon.
Responden yang diwawancarai dengan teknik RDD sebanyak 1.200 responden.
Responden dalam survei merupakan WNI yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki telepon/cellphone.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.