Bisa Picu Komplikasi Penyakit Jantung hingga Ginjal, Waspada Hipertensi Menyerang
ERA.id - Dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia pada 17 Mei, edukasi kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan kontrol tekanan darah melalui gaya hidup sehat penting dilakukan.
Penyakit hipertensi kerap dianggap sebagai silent killer karena seringkali timbul tanpa gejala sehingga banyak kasus hipertensi yang tidak terdiagnosis dan sering kali berakibat fatal karena tidak segera dikontrol dengan baik.
dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH, Past President InaSH (Indonesian Society of
Hypertension) menyampaikan, di Indonesia, kasus hipertensi cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, 34,1% masyarakat Indonesia (1 di antara 3 orang) menderita hipertensi, dan sayangnya masih banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya hipertensi.
"Padahal hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan kerusakan organ lainnya. Untungnya hipertensi dapat dicegah, salah satunya dengan menjalankan pola makan sehat, seperti membatasi asupan garam dan rutin melakukan pengecekan tekanan darah,” jelas dr. Tunggul.
Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim menyampaikan, berdasarkan fakta yang ada, kita tahu bahwa hipertensi bukan hanya penyakit yang dapat diderita oleh orang tua, namun juga pada usia yang lebih muda. Mengingat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara berkala dan mengurangi asupan garam, maka perlu diadakan edukasi untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam melakukan pencegahan sejak dini.
"Sebagai brand yang telah menemani dan menginspirasi keluarga Indonesia hampir selama 50 tahun melalui serangkaian produk sehat dan bercita rasa tinggi, Tropicana Slim ingin mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama untuk mencegah dan melawan penyakit hipertensi melalui kampanye #BeatHypertension 2023 ini, yang disertai dengan adanya pemeriksaan tekanan darah gratis untuk para peserta," sambungnya.
Faktanya, asupan garam rata-rata masyarakat dunia diperkirakan 10.8 gram per hari, dua kali lipat lebih banyak dari rekomendasi WHO, yaitu kurang dari 5 gram garam per hari (satu sendok teh). Padahal, tingginya asupan garam telah terbukti berkaitan dengan peningkatan tekanan darah dan risiko hipertensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi asupan konsumsi garam, dengan memperhatikan label makanan sebelum membeli produk makanan serta menghindari produk dengan kandungan garam atau sodium yang tinggi.
“Selain memperhatikan label makanan, memasak sendiri di rumah juga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendukung pola makan sehat. Namun, kita harus waspada dengan garam tersembunyi pada kondimen yang kita tambahkan pada makanan (saos, kecap, dan bumbu) karena banyak produk kondimen yang tinggi garam. Sebagai alternatif, produk kondimen rendah garam Tropicana Slim, seperti kecap manis, kecap asin, kaldu jamur, saus tiram, dan berbagai produk rendah garam lainnya yang kami miliki, dapat bermanfaat membantu masyarakat Indonesia mengontrol asupan garam harian tanpa perlu mengorbankan rasa masakan,” tambah
Noviana.
Tropicana Slim berkolaborasi dengan InaSH (Indonesian Society of Hypertension) dan OMRON melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan kontrol tekanan darah melalui gaya hidup sehat, melalui kampanye #BeatHypertension 2023.