Beginilah Keseharian Haringga Sirla di Bengkel Tempatnya Bekerja

Jakarta, era.id - Kepergian Haringga Sirla (23) memberikan duka mendalam bagi keluarga, teman dan koleganya. Mereka tak menyangka Haringga akan meregang nyawa dengan keadaan yang begitu tragis dan memilukan.

Tim era.id mencoba mendatangi bengkel, tempat Haringga bekerja di kawasan pergudangan biskuit, Jalan Haji Djairi-Daan Mogot, Block B, No.22, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca Juga : Cerita Sahabat Haringga Sirla Sebelum ke Bandung

Bengkel bernama Setuju Diesel itu berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya, di Jalan Bangun Nusa RT 13/03, Cengkareng Timur.

Petugas keamanan setempat, Waluyo (57) menceritakan keseharian Haringga kepada era.id. Menurut dia, Haringga merupakan pribadi yang tenang dan ramah.

"Kenal, tapi jarang ngobrol. Tahu wajahnya, setiap keluar atau masuk (area pergudangan) nyapa," katanya, di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Waluyo juga mengatakan, Haringga masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik bengkel tempatnya bekerja. Dia banyak menghabiskan waktu dibengkel khusus mobil diesel ini.

"Iya dia (Haringga) setiap hari ke bengkel, dia itu bantu-bantuin di sini. Bengkel ini kan punya mas Heru kakak iparnya. Bengkelnya ini buka sampai jam 5 sore, tapi kalau lagi banyak kerjaan bisa sampai jam 10 malam dia ada di sini," kata Waluyo.

Foto diri Haringga muda (Foto: Mery/era.id)

Pengamatan era.id, hari ini, bengkel tersebut tidak beroperasi lantaran para pegawai turut serta mengantarkan Haringga ke tempat peristirahatannya yang terakhir di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. 

Meski tutup, terihat ada lima mobil yang terpakir di depan bengkel ini, tiga di antaranya belum selesai diperbaiki. 

"Dari kemarin sore pas dapat (kabar) dia meninggal, toko ini langsung tutup," kata dia.

Baca Juga : Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Berduka untuk Haringga Sirla

Ditemui di lokasi yang sama, Romi (40) mengatakan, dirinya mengenal sosok Haringga, namun tidak banyak berinteraksi secara langsung, karena kesibukannya sebagai montir. Romi adalah pegawai yang bekerja di dekat bengkel Setuju Diesel.

"Kenal, dia (Haringga) kerjanya di bengkel sebelah, suka ambil air (minum) di sini. Tapi enggak banyak ngobrol sih, kita kan sama-sama sibuk kerja," kata Romi.

Menurut Romi, Haringga belum begitu lama bekerja di bengkel ini. Ia juga lebih sering berangkat kerja dengan berjalan kaki.

"Kayaknya sih sudah sekitar setahun dia di sini. Setiap hari jalan kaki dia dari rumahnya kesini," ujar Romi.

Kuburan Haringga (Foto: istimewa)

Haringga tewas akibat dikeroyok oknum Bobotoh di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api sekitar pukul 13.00 WIB sebelum laga antara Persib Bandung versus Persija Jakarta digelar, Minggu (23/9).

Saat ini, Polisi menangkap delapan orang tersangka pelaku dugaan pengeroyokan berujung maut Haringga. Mereka adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Satria Muhammad Renaldi (17), Dani Fahmi Alamsyah (16), Budiman (41), Cepi (20) dan Joko Susilo (32).

Baca Juga : Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok Massa di Stadion GBLA

Para tersangka tersebut diamankan di Satreskrim Polrestabes Bandung. Sejumlah barang bukti yang disita polisi dari tangan para tersangka di antaranya balok kayu, pecahan piring dan botol, tujuh stel baju tersangka, baju dan celana korban.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP karena melakukan penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Tag: pengeroyokan ulah suporter persija persib sepak bola indonesia go-jek liga 1