Jokowi-Ma'ruf Amin Efektif Kampanye Mulai Desember
"Nanti sekitar bulan Desember-Januari saya kira intensitas kampanye kedua capres cawapres kita tersebut akan lebih intensif keliling ke berbagai daerah," ujar Basarah di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Wakil Ketua MPR ini mengatakan, saat ini Direktur Kampanye dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin sedang menyusun jadwal kampanye itu. Selanjutnya, dalam waktu dekat ini jadwal tersebut akan segera dirilis oleh Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir.
"Sedang kita atur jadwal Pak Jokowi dan jadwal Kiai Ma'ruf Amin. Damam waktu dekat Pak Erick Thohir akan mengumumkan jadwal kampanye Jokowi-Ma'ruf amin dalam masa kampanye ini," ucapnya.
(Ilustrasi/era.id)
Selanjutnya, setelah jadwal kampanye sudah pasti terbentuk, capres dan cawapres ini kemudian akan berkampanye sesuai dengan pemetaan yang telah ditetapkan oleh tim.
Rencananya, dalam kampanye nanti, Jokowi akan mewakili kaum nasionalis dan berkampanye di golongan nasionalis. Sementara, Ma'ruf Amin yang mewakili ulama akan berkampanye dengan masyarakat Islam di Indonesia.
"Secara segmented, Pak Jokowi yang diposisiskan mewakili golongan nasionalis tentu akan berkampanye di kalangan pemilih nasionalis. Kiai Ma'ruf Amin sebagai ulama besar, sebagai ketua MUI mewakili golongan Islam kita harapkan beliau banyak bersilaturhami, berkampanye dengan masyarakat Islam di seluruh Indonesia," kata dia.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan keduanya akan saling melengkapi dan melakukan kampanye dengan unsur yang berbeda.
Baca Juga : Dapat Nomor Urut Satu, Jokowi: Kita Ingin Indonesia Bersatu
Waksekjen PDI Perjuangan ini juga menyatakan, hingga saat ini Jokowi dan Ma'ruf Amin masih terus fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Menurut Basarah, Jokowi tetap fokus dengan tugasnya sebagai kepala negara, sementara Ma'ruf Amin tetap disibukkan dengan tugasnya sebagai Ketua MUI.
"Diusahakan Pak jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin akan menemui, bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat Indonesia di seluruh wilayah. Cuma dari aspek teknis kareba negara Indonesia ini begitu besar maka akan dibagi zona kampanye Pak Jokowi dan zona kampanye Kiai Ma'ruf Amin," ujar Basarah.