Apa Itu Tasreh dan Mengapa Menjadi Syarat Masuk Area Masjid Nabawi?
ERA.id - Haji adalah Rukun Islam ke-5 yang menjadi impian banyak umat muslim di dunia. Namun baru-baru ini ada aturan baru terkait dengan pemberangkatan haji, salah satunya adalah tasreh. Lantas apa itu tasreh?
Pemerintah Arab Saudi telah mengenalkan aturan baru tahun ini terkait akses ke Raudhah Masjid Nabawi di Madinah. Untuk dapat memasuki area tersebut, jemaah haji harus memperoleh tasreh, yang merupakan surat izin dari otoritas setempat.
Apa Itu Tasreh?
Dilansir dari laman Kemenag, Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo, dengan tegas menyatakan bahwa setiap jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah akan diberikan tasreh.
Layanan tasreh telah dilaksanakan pada kedatangan jemaah haji gelombang pertama, sebelum mereka melaksanakan ibadah haji. Layanan serupa juga diberikan kepada jemaah haji gelombang kedua yang tiba di Madinah mulai tanggal 21 Juli 2022 lalu.
Menurut penjelasan Amin Handoyo, pengurusan tasreh bagi jemaah haji Indonesia yang ingin masuk ke Raudhah dilakukan oleh Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah.
Proses penerbitan tasreh telah diajukan oleh Seksi Bimbingan Ibadah tiga hari sebelum keberangkatan jemaah ke Kota Nabi. Permohonan tasreh tersebut diajukan melalui sistem e-Haj kepada pihak yang berwenang.
Terbaru, Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk memberikan tasreh kepada seluruh jemaah haji Indonesia guna memfasilitasi akses mereka ke Raudhah.
Raudhah merujuk kepada area di dalam Masjid Nabawi, Madinah, yang terletak di antara rumah, tempat dimana makam Nabi Muhammad SAW, dengan mimbar yang digunakan untuk berdakwah.
Tempat yang sering disebut sebagai Taman Surga ini memiliki keistimewaan sebagai lokasi yang paling mustajab untuk menghadirkan doa-doa. Raudhah merupakan tempat di mana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan ibadah, melaksanakan salat, menerima wahyu, dan menyampaikan dakwah.
Dengan adanya tasreh tersebut, jemaah haji tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan reservasi di aplikasi Nusuk.
Namun demikian, jemaah tetap memiliki opsi untuk menggunakan aplikasi tersebut. Seperti yang diketahui, Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan baru terkait akses ke Raudhah sebagai respons terhadap pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa waktu lalu.
Menurut kebijakan tersebut, jemaah yang ingin memasuki Raudhah diwajibkan mengisi data pribadi seperti nama, nomor paspor, nomor visa, dan informasi lainnya melalui aplikasi Nusuk.
Aplikasi Nusuk dapat diunduh melalui App Store. Meskipun demikian, seiring dengan penurunan kasus Covid-19, kebijakan tersebut tidak lagi diterapkan secara ketat.
Selain apa itu tasreh, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…