Ketika 'Virus' Edy Rahmayadi Tulari Para Politikus
Jakarta, era.id - Ucapan Edy Rahmayadi yang baru-baru ini viral di media sosial dan jadi bahan olok-olok netizen turut menulari para politisi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto misalnya, yang ikut-ikutan menggunakan kalimat 'apa urusan anda?' yang dilontarkan Edy Rahmayadi.
Itu diucapkan Hasto dan berhasil membuat banyak wartawan yang hadir dalam konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018) ngakak.
Jadi, awalnya Hasto membuka konferensi pers terkait seragam baru Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bersama sejumlah sekjen partai pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Suasana konferensi pers pun memang telah berjalan santai dan penuh canda sejak awal.
Setelah memaparkan maksud dari seragam baru yang diberikan langsung oleh capres Jokowi, Hasto kemudian membuka sesi tanya jawab. Tapi, bukannya langsung membuka sesi tanya jawab, Hasto malah menirukan pernyataan Edy yang viral itu.
“Ada pertanyaan? Percayalah kalau rekan-rekan bertanya, kami tidak akan menjawab ‘apa kepentingan anda menanyakan hal itu?’, ‘apa urusan anda menanyakan hal itu?’. Kami tidak akan menjawab itu. Kami sudah diingatkan,” kata Hasto.
Enggak cuma wartawan yang ngakak, sejumlah politisi seperti Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Meutya Hafid yang duduk di sebelah kanan Hasto juga ikutan ngakak. “Masuk Pak Hasto,” ungkap beberapa awak media yang mendengar ucapan Hasto tersebut.
Sebagai informasi, saat mengikuti telewicara disebuah stasiun Kompas TV, alih-alih menjawab pertanyaan Aiman Wicaksono, Edy malah melempar balik pertanyaan kepada Aiman yang memandu jalannya telewicara.
"Apa urusan anda menanyakan itu? Bukan hak anda bertanya kepada saya," tutur Edy dengan wajah datar, saat sesi wawancara dengan jurnalis Kompas TV, Aiman Witkjaksono, pada program Kompas Petang, Senin (24/9).
Jawaban Edy Rahmayadi yang seperti itu langsung disambut oleh netizen di tiap lini masa. Tagar #SiapPakEdy beserta kata-kata 'apa urusan anda menanyakan itu?' kini viral di media sosial, khususnya Twitter.