PDIP Sindir Kubu Prabowo yang Pakai Konsultan Asing

Jakarta, era.id - PDI Perjuangan menyindir istilah 'The New Prabowo' yang dilontarkan kubu oposisi. Nama tersebut diketahui muncul dari hasil konsultasi capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan konsultan asing sebagai kekuatan baru menghadapi pertarungan elektoral Pilpres 2019. 

"Pak Jokowi-Ma’ruf Amin ini konsisten dalam menggelorakan martabat dan kebanggaan kita sebagai bangsa. Maka kita tidak pakai konsultan asing. Beda dengan yang di sana, sudah pakai konsultan asing sejak 2014, lalu mencoba membangun presepsi baru 'The New Prabowo'," ungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).

Meskipun memakai konsultan asing tapi konsep 'The New Prabowo' itu dinilai Hasto tak berdampak apapun. Sebab, menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini, rakyat sudah tahu mana pemimpin yang betul hadir dan mana pemimpin yang hanya polesan semata.

"Dari hasil survei kemarin juga menunjukkan upaya-upaya dengan menghadirkan berbagai konsultan itu ternyata rakyat melihat secara jernih. Mana pemimpin yang hadir apa adanya, mana pemimpin yang hadir sebagai sebuah polesan. Sampai bibirnya harus dipoles lipstik, itu misalnya," sindir Hasto.

(Ilustrasi/era.id)

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni juga menyebut istilah 'The New Prabowo' tak ada hasil. Sekjen PSI ini bilang, mengubah sosok Prabowo tak akan banyak manfaatnya. Bahkan, istilah 'The New Prabowo' tak akan banyak menutupi sifat Prabowo sesungguhnya.

Baca Juga : Hasil Survei, Wacana 'The New Prabowo' Tidak Laku

Sebagai informasi, kubu paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan ada kesalahpahaman citra Prabowo yang selama ini dianggap militeristik. Cawapres Sandiaga Uno pun memunculkan citra 'The New Prabowo' yang lebih cair, tidak berjarak, dan humoris.

Meski demikian, berdasarkan hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia Denny JA ternyata branding 'The New Prabowo' tidak terlalu berpengaruh kepada dukungan masyarakat terhadap pasangan capres-cawapres bernomor 02 ini.

Baca Juga : Jumlah Tim Kampanye Sedikit, Kubu Prabowo Pede Menang

Dari 1.200 responden yang disurvei oleh LSI Denny JA, sebanyak 77,8 persen masyarakat tidak mengetahui istilah 'The New Prabowo', sedangkan yang mengetahui hanya sebesar 13,0 persen, dan yang tidak menjawab 9,2 persen.

Tag: prabowo subianto prabowo-sandiaga jokowi-maruf amin pilpres 2019