5 Amalan Sunnah Iduladha yang Sebaiknya Dilakukan
ERA.id - Iduladha di depan mata. Umat Islam disunahkan berkurban hewan (sebagaimana ketentuan yang berlaku) untuk mendekatkan diri dengan Allah Swt. Namun, keistimewaan Iduladha tidak hanya didapatkan oleh orang yang berkurban.
Orang yang tidak berkurban juga bisa mendapatkan pahala saat Iduladha. Ada banyak amalan sunnah Iduladha yang bisa dikerjakan untuk. Dikutip Era.id dari situs resmi MUI, setidaknya ada 5 amalan yang bisa dilakukan umat muslim saat Iduladha.
Amalan Sunnah Iduladha
· Menghidupkan malam takbiran
Menghidupkan malam takbiran merupakan hal awal yang bisa dilakukan saat Iduladha. Pada malam tersebut, suara takbir bersahutan dari berbagai penjuru.
Umat muslim dianjurkan menghidupkan malam takbiran dengan berzikir (terutama takbir), membaca selawat, salat malam, dan lain sebagainya. Malam takbiran juga menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah.
· Mandi, pakai wewangian, dan pakai pakaian terbaik sebelum salat Id
Hal ini hampir sama dengan sunah sebelum salat Jumat. Nabi Muhammad saw. mengingatkan umat muslim yang hendak beribadah secara berjemaah agar mandi terlebih dahulu.
Selain itu, dianjurkan pula untuk menggunakan wewangian agar orang di sekitarnya tidak terganggu dengan bau badan yang tidak enak. Satu lagi hal yang bisa dilakukan adalah memakai pakaian terbaik yang dimiliki (bukan termahal ataupun termewah).
· Berangkat salat Id berjalan kaki
Orang yang akan melakukan salat Id dianjurkan datang ke tempat salat ID dengan berjalan kaki. Hal tersebut juga berdasarkan kebiasaan atau sunnah Rasulullah.
Nabi Muhammad saw. tidak pernah naik tunggangan saat berangkat ke tempat salat Id. Terkait perjalanan, Rasulullah biasanya memilih jalan pulang yang berbeda dengan jalan berangkat.
Dari sahabat Jabir bin Abdullah R.A., ia berkata:
كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
“Nabi saw. ketika salat Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang,” (HR. Bukhari no. 986)
Sahabat Ibnu Umar R.A. juga berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
“Rasulullah saw. biasa berangkat salat Id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki,” (HR. Ibnu Majah no. 1295)
· Tidak makan terlebih dahulu sebelum shalat Sunnah Idul Adha.
Sunah yang satu ini berbeda dengan sunah pada salat Id Idulfitri. Saat Iduladha, umat muslim dianjurkan tidak menyegerakan sarapan. Maksudnya, disarankan agar sarapan dilakukan setelah salat Id.
· Tunjukkan keceriaan dan mempererat silaturahmi
Idulfitri dan Iduladha merupakan hari bahagia untuk umat muslim. Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan menunjukkan keceriaan. Selain itu, dianjurkan pula mempererat tali silaturahmi dengan sanak saudara.
Itulah beberapa amalan sunnah Iduladha yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Jika tahun ini kita belum bisa berkurban, semoga tahun depan kita mampu melakukannya.