Apa Itu Rumput Hybrid dan Stadion yang Menggunakan Rumput hybrid
ERA.id - Jakarta International Stadium (JIS) disebut sebagai stadion pertama di Indonesia yang memilih penggunaan rumput hybrid dan bisa disandingkan dengan beberapa stadion sepak bola berstandar internasional di Eropa. Stadion JIS ini menggunakan teknologi-teknologi berkelas, contohnya atap yang dapat terbuka atau retractable roof, pencahayaan LED di dinding dan rumput alami tanpa penggunaan pestisida. Lalu apa itu rumput hybrid?
Mengenal Rumput Hybrid
Stadion JIS menggunakan rumput khusus stadion yang berjenis hybrid. Adapun rumput berjenis hybrid ini merupakan rumput perpaduan antara rumput alami dengan sintetis. Rumput hybrid ini ditanam pada area lapangan utama dan lapangan latih.
Pemilihan rumput berjenis hybrid itu merupakan arahan dari pihak FIFA. Sebab, sejak awal stadion JIS ini sudah dicanangkan akan menjadi stadion bertaraf internasional di Indonesia.
Stadion yang Menggunakan Rumput Hybrid
Rumput jenis hybrid ini ternyata sudah digunakan di stadion-stadion ternama di Eropa. Stadion-stadion tersebut antara lain Tottenham Hotspurs Stadium, Wanda Metropolitano Stadium, hingga Alianz Arena milik Bayern Munchen.
Kelebihan Rumput Hybrid
Apa alasan dari pemilihan rumput berjenis hybrid ini? Rumput hybrid tentunya berbeda dari jenis rumput lainnya. Hal yang membedakan rumput hybrid ini adalah daya tahannya. Bahkan kabarnya tiga kali lebih kuat dibandingkan jenis rumput yang lain. Dengan kata lain, lapangan JIS dapat digunakan untuk rentang waktu yang lebih lama sebanyak 1.000 jam pertandingan.
Hal inilah yang membuat rumput Stadion JIS dapat digunakan pada berbagai pertandingan tanpa perlu penggantian. Selain itu, rumput hybrid mempunyai daya resapan yang sangat tinggi. Untuk dapat menyerap genangan air, rumput hybrid hanya membutuhkan waktu 10 detik.
Sedangkan perawatan yang digunakan untuk rumput hybrid di Stadion JIS ini pun cukup unik. Untuk membasmi hama rumput hybrid, pihak stadion memanfaatkan burung kaki bayam. Dengan cara ini, biaya perawatan rumput hybrid akan lebih terjangkau dan tidak merusak kualitas rumput.
Alasan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Sebab, secara geografis, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.
Fakta lainnya, lapangan utama JIS memanfaatkan teknologi berstandar Eropa untuk perawatan rumputnya, yaitu Lighting Grass Growth.
Teknologi lampu sinar ultra violet (UV) ini mempunyai roda yang berfungsi untuk menyisir seluruh area lapangan utama. Teknologi ini membantu perawatan rumput saat cuaca tidak menentu. Contohnya hujan dengan intensitas tinggi, dan juga saat lapangan dalam kondisi tertutup sehingga membuat rumput minim mendapatkan cahaya. Upaya demikian akan menjaga kualitas perawatan rumput hybrid menjadi lebih baik.
Demikianlah ulasan mengenai apa itu rumput hybrid dan stadion yang menggunakan rumput hybrid.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…