Berbagai Penyebab Badan Lelah saat Bangun Tidur, Gaya Hidup Harus Diperhatikan

ERA.id - Beberapa orang tidak merasa bugar dan segar setelah tidur, malah merasa lelah. Ini tentu sangat aneh dan mengganggu. Apa penyebab badan lelah saat bangun tidur?

Lelah setelah bangun tidur tidak selalu menjadi tanda dari penyakit serius. Namun, jika hal tersebut terjadi terus-menerus dan menunjukkan tanda-tanda tertentu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Penyebab Badan Lelah saat Bangun Tidur

1. Inersia tidur

Dikutip Era.id dari Healthline, lelah yang dibarengi pusing dan sakit kepala, bisa disebabkan oleh inersia tidur. Hal ini dinilai normal sebagai tahap transisi dari proses bangun tidur.

Biasanya, inersia tidur membaik secara perlahan-lahan, sekitar 15—60 menit setelah bangun tidur. Beberapa hal yang bisa menyebabkan inersia tidur adalah bangun tiba-tiba saat tidur nyenyak, waktu tidur tidak cukup, dan menderita apnea tidur obstruktif.

2. Alkohol

Konsumsi alkohol secara berlebihan bisa membuat badan terasa lelah saat bangun tidur. Seseorang memang bisa lebih cepat tidur saat mengonsumsi alkohol, tetapi ini juga membuat kualitas tidur menjadi buruk.

3. Sleep disorder

Beberapa gangguan tidur atau sleep disorder, seperti insomnia, sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan bruxism (menggertakkan gigi ketika tidur), dapat menyebabkan seseorang merasa lelah saat bangun tidur. Sleep disorder biasanya membuat pengidapnya sering terbangun saat malam hari sehingga kualitas tidur menjadi buruk.

Sleep disorder tidak hanya memicu kelelahan saat bangun tidur. Beberapa gangguan lain yang bisa terjadi adalah penurunan sistem kekebalan tubuh, sakit kepala, sulit konsentrasi, dan sensitif atau emosi tidak stabil.

4. Kebiasaan tidur buruk

Melakukan beberapa hal bisa membuat kualitas tidur menjadi buruk dan tubuh mudah lelah, seperti makan sebelum tidur dan tidur siang lebih dari 2 jam. Dengan demikian, seseorang perlu memiliki kebiasaan tidur yang baik.

Menurut ahli di National Sleep Foundation, treatment khusus perlu dibiasakan untuk bisa mendapatkan pola tidur berkualitas. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah membatasi durasi tidur siang (kurang dari 1 jam), membersihkan kamar dan menjadikannya nyaman, serta tidak melihat layar ponsel sebelum tidur (setidaknya sejak 2 jam sebelum tidur).

5. Blue light

Sinar biru atau blue light atau pencahayaan buatan bisa nenekan sekresi melatonin—hormon pengatur ritme sirkadian tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh sulit tidur lelap.

Pada akhirnya orang yang terpapar blue light akan tetap tidur, tetapi ketika bangun badan terasa lelah. Beberapa hal yang menghasilkan blue light adalah layar ponsel, TV, laptop, dan lampu.

Itulah beberapa penyebab badan lelah saat bangun tidur. Menghindari faktor-faktor pemicu bisa berdampak baik bagi kesehatan.