Bima Arya Geram Adanya Manipulasi Data Proses PPDB Kota Bogor
ERA.id - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto geram setelah mendapati adanya manipulasi data dalam proses Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023-2024 di Kota Bogor jalur zonasi.
Menurut Bima, Ada hampir 300 berbagai macam indikasi manipulasi data dalam proses Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023-2024 di Kota Bogor jalur zonasi.
"Kami sudah cek tadi ke Gang Selot yang paling dekat dengan SMP 1 Kota Bogor, ada beberapa rumah yang ditemukan nama anak itu dan ada yang mencurigakan. Terus titik koordinatnya juga tidak sesuai serta alamatnya jauh, Jadi saya kira ini betul-betul ada permainan," ujar Bima kepada wartawan seusai mengunjungi beberapa rumah di Gang Selot, Kamis (06/07/2023).
Menurut orang nomor satu di Kota Bogor, pihaknya akan melakukan investigasi secara menyeluruh.
"Sesuai dengan kewenagan saya yaitu untuk SD ke SMP akan kita lakukan investigasi menyeluruh. Besok saya akan ke Dukcapil akan ke Disdik kita akan audit semua sistemnya bagaimana menentukan koordinat, bagaimana memverifikasi KK, itu penting," ucap Bima.
"Jadi sekolah, Disdik, Dukcapil akan kita audit semua besok saya akan fokus ke situ ini merespon aduan dari warga," lanjut Bima.
Bima kembali menegaskan, manipulasi data dalam proses Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023-2024 di Kota Bogor jalur zonasi sudah sangat keterlaluan karena ini menyangkut dengan masa depan orang.
"Tadi ada anak disitu yang rumahnya deket gak kebagian karena terlempar dari yang jauh. Kalau seperti ini kan gak bener sistem zonasi ini, yang masuk sekolah di pusat kota ini ya sebagian besar justru yang rumahnya jauh bahkan ada yang dari pinggiran," kesal Bima.
"Dan kalau kita cek data usia sekolah di daerah ini gak sampai 20 orang, tapi (datanya) bisa ratusan. Ini sudah pasti terjadi hal yang betul betul melanggar aturan," tutup Bima.