Bisa Menimbulkan Berbagai Penyakit, Bahaya Bertukar Alat Cukur

ERA.id - Alat cukur merupakan hal yang penting bagi kehidupan banyak orang, terkhususnya bagi kaum pria. Alat cukur digunakan oleh pria untuk merawat jenggot ataupun kumis, demi menjaga penampilan wajah.

Namun, perlu dipahami bahwa alat cukur merupakan barang pribadi yang tidak disarankan untuk dipakai atau bertukar dengan orang lain.

"(Bertukar alat cukur) sudah pasti nggak boleh ya. Itukan termasuk barang-barang pribadi ya," kata Dermatologist, dr. Hari Darmawan, Sp.KK, saat ditemui di kawasan Fatmawati, pada Kamis (20/7/2023).

Dokter Hari mengatakan bahwa bertukar alat cukur dengan orang lain adalah suatu hal yang tidak higienis atau bersih dan tidak baik untuk kesehatan.

"Kalau dari segi higienis, tentu itu tidak higienis ya kalau menggunakan barang bertukar-tukar," tuturnya.

Terlebih alat cukur berisiko menimbulkan darah ketika penggunaannya, yang bisa saja menempel di alat. Hal ini bisa menyebabkan penularan berbagai penyakit yang terjadi karena kontaminasi darah, jika sering bertukar atau memakai alat cukur orang lain.

"Kalau dari segi medis, kita tahu kalau shaving itu ada beberapa risiko menimbulkan darah. Ada beberapa penyakit seperti HIV, sifilis, hepatitis, yang bisa menular melalui darah. Jadi tidak disarankan untuk bertukar-tukar alat shaving dengan orang lain," pungkas Dokter Hari.