Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar dan Aman, Ikuti Langkah Berikut

ERA.id - Tidak sedikit orang mencukur bulu ketiak karena bulu ketiak di area lipatan yang lembap dapat menyebabkan keringat terjebak, membuat bakteri berkembang biak, dan akhirnya memicu bau badan. Selain itu bulu ketiak yang tercukur rapi dapat meningkatkan estetika pada tubuh khususnya pada perempuan. Bulu-bulu halus yang tumbuh di ketiak terkadang mengganggu penampilan. Agar tetap sehat dan tidak menimbulkan dampak pencukuran pada kulit ketiak, ada beberapa cara mencukur bulu ketiak yang benar.

Sebenarnya tidak ada larangan untuk mencukur bulu ketiak. Namun mengatur rapi pertumbuhan bulu ketiak juga hal penting, terutama bagi perempuan, bulu ketiak yang lebat dapat mengurangi rasa percaya diri terlebih jika sedang ingin memakai atasan sleeveless atau tanpa lengan.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Journal of Cosmetic Dermatology, disebutkan jika membersihkan bulu ketiak secara rutin dapat mengurangi bau badan dan menjaga kebersihan serta kesehatan karena bulu ketiak yang tidak tercukur rapi dan tumbuh lebat tak teratur dan dapat memicu pertumbuhan bakteri, iritasi kulit bila keringat berlebihan, serta efek-efek tidak sehat lainnya.

Sebenarnya bulu ketiak juga berfungsi untuk melindungi area kulit. Ketiak memiliki kelenjar yang berhubungan langsung dengan bagian payudara. Bulu ketiak berfungsi untuk menghambat masuknya bakteri dan kandungan-kandungan kimia sampai ke payudara sehingga kesehatan payudara dapat tetap terjaga.

Ilustrasi (Freepik/cookie_studio)

Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar

Adapun cara mencukur bulu ketiak yang benar adalah:

  • Memilih Pisau Cukur Yang Tepat

Pemilihan pisau cukur yang cocok dengan kulit dan ketiak bisa memberikan dampak yang lebih positif. Belilah alat cukur yang tajam, tetapi bukan untuk sekali pakai. Biasanya pisau cukur sekali pakai hanya memiliki 1-2 lapisan pisau dan tidak menyediakan gel. Hal tersebut dapat membuat tekanan pada ketiak hingga kulit bisa terkelupas. Selain pisau cukur tajam yang bisa dipakai beberapa kali, dapat juga mencoba mencukur bulu ketiak dengan menggunakan alat cukur elektrik.

  • Bersihkan Ketiak (Eksfoliasi)

Membersihkan ketiak sebelum mencukur dilakukan untuk mencegah luka, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan body scrub. Keringat atau deodoran dapat menyumbat pisau atau menyebabkan infeksi dari bakteri jika terluka saat bercukur.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, cara ini penting dilakukan untuk menghilangkan bakteri, debu, dan keringat yang ada pada ketiak sebelum mulai mencukur..

  • Basahi Ketiak

Rambut ketiak cukup sensitif sehingga perlu membasahinya sebelum bercukur. Kelembapan akan membantu ketiak membuka pori-pori dan melembutkan kulit. Kulit yang lembut akan menghindari dari luka atau torehan. Basahi kulit ketiak dengan air hangat dan sabun sebelum mencukur dimulai. Air hangat akan membuat kulit lebih rileks dan lembut sekaligus membuka pori-pori. Sabun akan membersihkan minyak, sel kulit mati, serta kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dan mengakibatkan infeksi.

  • Menggunakan Shaving Cream atau Shaving Gel

pelembab seperti shaving cream dan shaving gel sangatlah penting digunakan pada kulit ketiak. Hal ini dilakukan agar kulit ketiak tidak kering dan lembap ketika dicukur. Kedua pelembab tersebut juga membantu mengurangi tekanan ketika mencukur bulu sehingga iritasi kulit bisa dicegah. Oleskan krim atau gel ke arah atas agar helai-helai rambut menjauh dari kulit. Cara ini akan membuat hasil cukur lebih bersih karena pisau cukur bisa menjangkau pangkal rambut.

  • Mencukur Dengan Arah yang Benar

Gerakan mencukur ketiak yang benar adalah dengan mengencangkan kulit ketiak dengan mengangkat tangan ke atas ketika sedang bercukur. Cukurlah menggunakan sapuan pendek yang bervariasi seperti ke atas, bawah dan samping untuk hasil yang mulus. Namun jangan ke area yang sama terlalu sering dan menekan karena dapat menyebabkan iritasi atau luka pada kulit. Lakukan gerakan mencukur dengan perlahan.

Berikut adalah cara cukur bulu ketiak agar tidak menimbulkan iritasi:

  1. Angkat lengan Anda.
  2. Tempelkan pisau cukur pada bagian ketiak.
  3. Cukurlah bulu ketiak Anda ke segala arah, mulai dari atas, bawah, kanan, dan kiri.
  4. Lakukan proses mencukur dengan gerakan perlahan dan pendek-pendek.
  5. Hindari menekan pisau cukur terlalu keras.
  • Bilas Pisau Cukur

Pisau cukur perlu dibilas dengan air dari tiap gerakan mencukur yang dilakukan. Hal tersebut untuk membersihkan pisau cukur dari sisa rambut ketiak yang menempel. Lakukan cara ini berulang sampai semua rambut ketiak bersih terangkat.

  • Gunakan After Shave untuk Pria

Setelah proses mencukur selesai, bilas dengan air bersih. Jangan lupa membersihkan alat mencukur bulu ketiak dengan cara yang benar. Usahakan untuk menyeka ketiak dengan handuk seusai dibilas. Bagi para pria, pemakaian after shave sebagai bagian dari perawatan kulit bisa digunakan setelah bercukur. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi peluang terjadinya iritasi dan benjolan kecil berwarna merah pada ketiak. After shave memang biasa digunakan setelah bercukur, terutama untuk para pria.

  • Beri Jeda dari Deodorant

Perlu memberi waktu untuk ketiak beristirahat dari deodoran terlebih setelah bercukur. Sebaiknya jangan langsung memakai deodoran karena dapat membakar dan mengiritasi kulit.

  • Bersihkan Pisau Cukur

Setelah selesai mencukur rambut ketiak, jangan lupa untuk membersihkan pisau cukur dan keringkan. Bilas alat cukur dari krim, gel, serta rambut yang menempel dengan air dingin. Lalu simpanlah di tempat yang kering supaya tetap tajam. Idealnya, gunakan pisau cukur 5 hingga 7 kali sebelum diganti dengan yang baru. Sebab penggunaan mata pisau cukur yang tumpul hanya akan membuat kulit iritasi.

Cara mencukur bulu ketiak yang benar dapat menjaga kesehatan pada kulit ketiak sehingga estetika kulit ketiak juga tetap dapat terjaga. Selamat mencoba!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…