Penyebab Bisul di Telinga dan Langkah-Langkah Mengatasinya

ERA.id - Bisul di telinga adalah masalah kulit yang mungkin sudah sering dialami oleh banyak orang. Lantas, apa penyebab bisul di telinga?

Meskipun tidak berbahaya secara medis, bisul di telinga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika bisul muncul di area yang sensitif seperti telinga, rasa tidak nyaman itu dapat menjadi lebih mengganggu.

Penyebab Bisul di Telinga

Bisul umumnya merupakan hasil infeksi bakteri yang berkembang di bawah kulit dekat folikel rambut. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Healthline, spesies Staphylococcus, seperti Staphylococcus aureus, merupakan bakteri penyebab bisul yang paling umum.

Meskipun demikian, ada kemungkinan bisul juga dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur jenis lain. Infeksi terjadi ketika bakteri memasuki folikel rambut, menyebabkan penumpukan nanah dan jaringan mati yang mendorong permukaan kulit dan menyebabkan benjolan yang khas dari bisul.

Untuk mencegah kemunculan bisul di sekitar dan di dalam telinga, penting untuk mencuci telinga dengan lembut saat mandi. Selain itu, jika Anda memerlukan tips perawatan kesehatan telinga untuk mencegah bisul, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.

Cara Mengatasi Bisul di Telinga: Tips dan Perawatan yang Efektif

Bisulan di telinga, meskipun biasanya sembuh dengan sendirinya, kadang dapat menyebabkan keluhan yang mengganggu seperti nyeri dan pembengkakan. Untuk mengatasi kondisi ini, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati bisul di telinga dengan lebih baik.

Cara Mengatasi Bisul di Telinga (unsplash)
  1. Kompres Air Hangat

Mengompres bisul di telinga dengan menggunakan air hangat dapat meredakan rasa sakit yang muncul. Caranya cukup mudah, rendam kain bersih ke dalam air hangat, lalu tempelkan pada area bisul. Lakukan kompres selama 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali sehari. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengompres bisul.

  1. Hindari Memecahkan Bisul

Jangan tergoda untuk menyentuh atau memecahkan bisul di telinga. Melakukan hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah. Untuk membersihkan bisul, gunakan air hangat dan sabun dengan bahan yang lembut atau larutan antiseptik.

  1. Konsultasi dengan Dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan untuk mengatasi bisul di telinga. Penanganan obat harus disesuaikan dengan penyebabnya. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik dalam bentuk obat tetes telinga seperti polymyxin B untuk infeksi bakteri, atau obat oles (salep atau krim) jika infeksinya lebih parah.

Selain penyebab bisul di telinga, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman