Kisah Sinead O'Connor, Penyanyi Mualaf yang Sempat Kontroversial

ERA.id - Dunia hiburan dalam bidang musik kembali mendapatkan kabar duka. Sinead O’Connor, penyanyi asal Irlandia meninggal dunia pada Rabu malam, 26 Juli 2023. Kabar duka ini tentunya membawa kita kembali teringat pada kisah Sinead O’Connor terkait pengalaman spiritualnya.

Kisah Sinead O’Connor

Sinead O’Connor yang dikenal lewat Nothing Compares to You itu diketahui menjadi seorang Mualaf. Ia resmi sebagai pemeluk Islam pada Bulan Juni 2018 lalu dan bahkan mengganti nama dari Magda Davitt menjadi Shuhada Davitt. Kabar bahwa dirinya resmi menjadi pemeluk Islam juga sempat diumumkan melalui akun Twitter pribadi miliknya. Sinead O’Connor juga sempat mengunggah foto saat dirinya mengenakan hijab untuk pertama kali.

Sinead O’Connor sebelum mualaf (Pixabay)

"Di sini aku mengumumkan dengan bangga sudah menjadi muslim. Ini adalah sebuah kesimpulan alami dari perjalanan seorang teolog yang cerdas. Semua kitab mengarah ke Islam. Aku akan diberi nama baru. Aku akan dipanggil Shuhada,” demikian caption yang ia tuliskan pada sebuah foto.

Setelah memutuskan untuk memeluk Islam, O’Connor juga ikut mengubah penampilannya dan menggunakan hijab seperti wanita muslim pada umumnya. Bahkan, dia juga pernah berkisah tentang soal hijab pertama yang diberikan oleh salah satu temannya di Dublin.  Selain itu, Sinead O Connor juga mengambil keputusan untuk menjual pakaiannya dan hasilnya didonasikan ke Bray Women’s Refuge. Sebuah asosiasi yang didirikan untuk merawat 140 wanita dan anak-anak setiap tahunnya.

"Ini untuk mengumumkan, akan ada penjualan semua pakaian pra-Islam saya dalam bantuan dari Bray Women's Refuge, yang melakukan pekerjaan luar biasa seperti itu," tulis Sinead di Twitter.

"Orang-orang juga akan mengajukan penawaran dalam lelang gaun dan pakaian lain yang dikenakan dalam promosi album 'I Not Not Bossy I 's The Boss'," katanya lagi.

Dia juga sempat mengunggah video saat dirinya mengumandangkan azan. Hal yang menari adalah, video tersebut direkam setelah melalui proses latihan sejumlah 30 kali walaupun ada beberapa kesalahan dalam pengucapan dalam bahasa Arab. 

Ia juga mengatakan bahwa itu adalah kali pertama bagi dirinya melantunkan azan. Beberapa pengucapan atau tajwid yang keliru dikarenakan dirinya merasa cukup emosional saat melakukannya. Namun, saat itu ia optimis akan mendapatkan banyak kesempatan lain untuk melakukannya lagi di atas panggung.

Kritik O’Connor Terhadap Katolik

Pada tahun 1990-an, O’Connor dikenal di kancah musik global melalui musik hit berjudul “Nothing Compares 2 U”. Dia dikenang salah satunya karena merobek foto Paus Yohanes Paulus II saat tampil di televisi pada tahun 1992 dalam acara “Saturday Night Live” dan mengeluarkan pernyataan ”lawan musuh yang sebenarnya”.

Kritik O’Connor terhadap Katolik sangat kontroversial di beberapa bagian di Irlandia, tetapi juga menjadi representasi keberanian dari pergeseran yang terjadi di masyarakat yang berjarak dari gereja, di mana pengaruhnya mulai runtuh pada dekade itu karena terbongkarnya serangkaian skandal pelecehan seks anak oleh pendeta.

Dalam sebuah memoar pada tahun 2021, O’Connor bercerita bahwa ibunya, yang tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 1985, melakukan pelecehan secara fisik dan mental padanya sebagai seorang anak. Dia dikirim ke sekolah reformasi untuk anak perempuan tetapi ia memutuskan keluar pada usia remaja dan memilih fokus berkarier di bidang musik, setelah ikut menulis lagu untuk band Irlandia In Tua Nua. Drummer grup band tersebut menemukan O’Connor di pernikahan saudara perempuannya.

Demikianlah kisah Sinead O’Connor yang memiliki perjalanan hidup yang berliku dan memutuskan menjadi mualaf sebagai pengalaman spiritualnya.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…