Kenapa Lidah Terasa Perih Saat Makan Nanas? Begini Penjelasannya

ERA.id - Salah satu buah yang dapat tumbuh subur di daerah tropis adalah nanas. Rasa dari buah nanas sendiri adalah asam manis. Orang Indonesia kebanyakan mengonsumsi buah ini dengan campuran sambal yang disebut dengan rujak. Namun, banyak orang merasakan sebuah sensasi ketika makan nanas, yaitu rasa gatal atau perih. Kenapa lidah terasa perih saat makan nanas? Berikut penjelasannya.

Kenapa Lidah Terasa Perih saat Makan Nanas?

Jika Anda mengalami rasa gatal yang disertai dengan sensasi rasa terbakar di mulut, ini merupakan sebuah pertanda alergi atau intoleransi yang berasal dari buah tersebut. Jika hal itu terjadi, Anda harus segera berhenti mengonsumsinya. Namun, jika rasa gatal hanya terasa di bagian lidah saja, hal tersebut dikarenakan oleh enzim alami yang terkandung dalam buah nanas.

Adapun penyebab rasa gatal tersebut adalah Bromelain. Sensasi rasa gatal terjadi karena enzim memecah protein yang ada di dalam mulut, dan akan hilang saat buah sudah ditelan. Enzim tersebut juga memberikan segudang manfaat baik yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

Melansir dari jurnal Properties and Therapeutic Application of Bromelain: A Review, bromelain berfungsi untuk melawan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Enzim ini dapat Anda temukan di dalam buah dan batang nanas. Selain itu, dalam bromelain terkandung bahan kimia yang mampu memperlambat proses pembekuan darah.

Ilustrasi (Karolina Grabowska/Pexels)

Gejala yang Dapat Dialami Saat Makan Nanas

Jika Anda mengalami sakit perut setelah mengonsumsi nanas, Anda disarankan untuk segera berhenti. Berbeda dengan alergi makanan, kondisi ini tidak membuat jiwa terancam, tetapi rasa sakit dapat berkembang selama beberapa jam setelah Anda makan nanas. Adapun beberapa gejala umum yang dapat muncul setelah makan nanas antara lain:

  • Muntah.
  • Maag.
  • Diare.
  • Sakit perut.
  • Mual.
  • Sakit kepala.
  • Lekas marah.

Sebuah jurnal Natural Salicylates and Their Roles in Human Health, menyimpulkan sejumlah gejala di atas terjadi karena adanya kandungan salisilat dalam buah nanas. Salisilat adalah bahan kimia yang mampu meredakan rasa sakit, demam, dan peradangan yang terjadi dalam tubuh.

Cara Agar Tidak Gatal saat Mengonsumsi Nanas

Jika lidah Anda gatal setelah makan nanas, hal tersebut bisa jadi dikarenakan cara pengolahan yang tidak tepat. Untuk mengurangi enzim alami yang terkandung dalam nanas, Anda dapat merendam terlebih dahulu nanas utuh dalam air garam sebelum memotongnya.

Saat Anda mengonsumsinya, enzim ini juga mencerna protein jaringan yang terdapat di lidah, yaitu lendir pelindung yang melapisi mulut. Ketika buah mengeluarkan lendir ini, lidah akan menjadi jauh lebih sensitif dan lebih mudah teriritasi. Hal itulah yang menjadikan lidah gatal atau perih setelah mengonsumsi nanas.

Jika rasa gatal dan perih di mulut atau tenggorokan menjadi satu-satunya efek samping setelah mengonsumsi nanas, Anda tak perlu khawatir. Namun, jika Anda merasakan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, diare, dan mulas, maka Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri.

Demikianlah penjelasan tentang kenapa lidah terasa perih saat makan nanas. Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…