Pecah Ban di Tol? Simak Beberapa Hal yang Harus Anda Lakukan di Sini
ERA.id - Keselamatan merupakan hal yang diprioritaskan dalam berkendara. Selain dari aspek jenis kendaraan yang digunakan, keselamatan seseorang juga didukung dari kondisi pengemudinya, baik dari aspek fisik ataupun psikis. Namun, bisa saja terjadi sesuatu yang tak terduga di jalanan. Salah satunya adalah ban kendaraan yang pecah saat berkendara. Apalagi jika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Pecah ban di tol tentunya menimbulkan kepanikan dan risiko hilang kendali.
Lantas apa yang harus dilakukan jika mengalami kondisi demikian? Tentunya Anda diharuskan tetap tenang dan kendalikan diri Anda sambil menerapkan lima hal di bawah ini.
Hindari pengereman drastis secara mendadak
Hal yang paling sering terjadi ketika seseorang sedang panik saat berkendara adalah melakukan pengereman mendadak. Padahal, hal itu tentunya sangat berisiko dan berbahaya, terlebih ketika Anda sedang berada dalam kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan.
Pengereman drastis dan mendadak berpotensi membuat mobil Anda terpelanting dan semakin hilang kendali. Bahkan, fatalnya dapat menyebabkan mobil Anda terbalik. Oleh sebab itu, hendaknya lakukanlah pengereman secara perlahan.
Kendalikan kemudi untuk tetap berada di jalur yang lurus
Mobil yang mengalami pecah ban akan menjadikan laju kendaraan sedikit oleng. Gerak kendaraan dapat terganggu terlebih jika Anda tak mampu menguasai laju mobil Anda.
Sebab, ketika ban mobil pecah maka setir akan menjadi lebih berat dan mengarah ke arah ban yang pecah, terlebih lagi jika yang pecah adalah ban depan. Oleh sebab itu, Anda harus mampu menahan setir agar tetap lurus dan tidak membahayakan dirimu dan pengemudi lain di sekitarmu.
Aktifkan lampu hazard dan amati kendaraan di sekitar
Saat Anda sudah mampu mengendalikan laju mobil Anda yang pecah ban, penting bagi Anda untuk segera mengaktifkan lampu hazard. Lampu hazard berfungsi sebagai informasi bagi pengguna jalan lain agar berhati-hati karena mobil Anda sedang bermasalah.
Selain itu, Anda juga dapat melihat keadaan sekitar agar dapat segera menepikan mobil. Tentunya Anda tidak perlu terburu-buru, lakukan secara perlahan saja. Pengendara lainnya sudah memahami kondisi mobil Anda ketika lampu hazard sudah diaktifkan.
Kurangi kecepatan kendaraan perlahan
Langkah berikutnya yaitu dengan mengurangi kecepatan mobil. Saat Anda merasakan ban mobil Anda ada yang pecah, segera lepaskan tekanan kaki pada pedal gas. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi kecepatan tanpa harus melakukan rem mendadak.
Hal lain yang harus Anda lakukan yaitu menurunkan gigi transimisi mobil Anda secara perlahan dengan tetap mengendalikan kemudi. Dengan demikian, laju mobil jadi jauh lebih terkendali.
Arahkan mobil ke bahu jalan untuk berhenti
Kita baru memahami pentingnya membawa ban cadangan ketika hal seperti ini terjadi. Usahakan untuk dapat mengarahkan mobil ke bahu jalan atau ke tempat yang sekiranya aman untuk berhenti.
Pastikan mobil Anda sudah berhenti dengan sempurna dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Dengan tetap menyalakan lampu hazard, Anda dapat mengganti ban mobil yang pecah agar mampu melanjutkan perjalanan kembali.
Saat mengalami pecah ban, penting untuk mampu mengendalikan laju kendaraan. Kelima hal di atas dapat membuat Anda aman dan selamat ketika mengalami pecah ban di jalan tol.
Demikianlah ulasan tentang apa yang harus dilakukan saat pecah ban di tol. Semoga informasi ini bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…