Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023, Berikut Informasi Lengkapnya
ERA.id - Pada bulan Agustus 2023, orang-orang akan menyaksikan fenomena Bulan Purnama Super, yang dikenal sebagai Supermoon, terjadi dua kali yaitu fenomena supermoon 1 Agustus 2023 dan di akhir bulan Agustus.
Fenomena pertama, yang juga merupakan yang terdekat, adalah Bulan Sturgeon yang akan muncul pada tanggal 1 Agustus. Kemudian, fenomena Supermoon kedua akan terjadi dengan Blue Moon atau Bulan Biru pada akhir Agustus 2023.
Fenomena Supermoon di Indonesia
Fenomena supermoon merupakan momen yang sangat menarik bagi masyarakat Indonesia karena mereka dapat langsung menyaksikannya tanpa menggunakan alat bantu.
Fenomena astronomi ini memungkinkan Bulan terlihat lebih besar dan terang dari biasanya. Satu hal yang menarik adalah tidak ada waktu yang signifikan untuk menyaksikannya, karena selama cuaca mendukung, Bulan akan terlihat terang sepanjang malam.
Ketika fenomena supermoon terjadi, masyarakat dapat dengan jelas menyaksikan keindahan Bulan yang begitu menakjubkan. Tanpa perlu alat bantu, mereka dapat menikmati pemandangan Bulan yang memukau langsung dengan mata telanjang.
Keindahan fenomena supermoon ini memang memberikan pesona tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Momen langka ini dapat menjadi pengalaman berharga untuk semua orang yang menyaksikannya. Kita berharap cuaca mendukung agar semua orang dapat menyaksikan fenomena supermoon dengan jelas dan memukau pada saat-saat tersebut.
Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang kedua fenomena Supermoon yang menakjubkan ini, mari kita simak informasi lengkapnya berikut ini:
Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023
Pada tanggal 1 Agustus 2023, masyarakat Indonesia akan menyaksikan fenomena langka yaitu Supermoon, yang kali ini dikenal sebagai Bulan Sturgeon atau Sturgeon Moon. Fenomena kedua, bernama Bulan Biru atau Blue Moon, akan terjadi di akhir Agustus 2023. Masyarakat dapat mengamati keindahan fenomena ini sepanjang malam dengan mata telanjang, namun tentu saja tergantung pada kondisi cuaca di masing-masing daerah.
Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbit elipsnya, membuatnya terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Kecerahan Bulan meningkat sekitar 30%, sementara cakramnya terlihat lebih besar sekitar 14% dari Bumi.
Penyebab terjadinya fenomena Supermoon ini adalah karena orbit Bulan yang berbentuk elips, sehingga pada saat-saat tertentu, Bulan berada lebih dekat dengan Bumi. Fenomena Supermoon terjadi ketika Bulan berada dalam fase bulan purnama dari siklus lunar 29,5 hari dan berada di titik terdekat dengan Bumi atau yang disebut Perigee.
Pada tahun 2023, fenomena Supermoon akan terjadi empat kali. Fenomena pertama telah terjadi pada tanggal 3 Juli 2023. Selanjutnya, kita akan menyaksikan Fenomena Sturgeon Moon pada tanggal 1 Agustus 2023, Blue Moon pada tanggal 30 Agustus 2023, dan Harvest Moon pada tanggal 29 September 2023.
Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan keindahan Bulan Sturgeon dan Bulan Biru yang akan memukau mata Anda. Selamat menyaksikan!
Selain , ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…