Profil Remi Lucidi, Pria Asal Prancis yang Terjun Bebas dari Gedung di Hong Kong
ERA.id - Remi Lucidi adalah seorang pria Prancis berusia 30 tahun tersebut meninggal tragis setelah terjun bebas dari sebuah gedung pencakar langit di Hong Kong saat sedang berpose untuk sebuah foto. Artikel ini akan membahas mengenai profil Remi Lucidi dan berbagai fakta menarik lainnya.
Remi Lucidi lebih dikenal dengan nama Remi Enigma, namun sedikit yang diketahui tentang kehidupannya. Ia membangun pengikutnya melalui media sosial dengan membagikan rekaman yang menegangkan dari aksinya yang spektakuler di Instagram.
Remi juga dikenal sebagai penggemar olahraga ekstrem. Bahkan tak lama sebelum kematiannya, Lucidi memposting gambar pemandangan langit Hong Kong di profil Instagramnya.
Profil Remi Lucid
Suka Memanjat Gedung Tinggi
Lucidi dikenal karena mendaki gedung-gedung tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk di Portugal, Bulgaria, Kolombia, Prancis, Dubai, dan Polandia. Ia dilaporkan mulai mendaki pencakar langit pada tahun 2016.
Sejak itu, pria tersebut bepergian ke seluruh dunia untuk mencoba berbagai aksi nekat. Pada tanggal 16 Juli 2023, ia memposting selfie di halaman Instagramnya, yang menunjukkan dirinya tergantung di tangga sisi gedung di Gabrovro, Bulgaria.
Tulisan di keterangan fotonya berbunyi: "Hidup terlalu singkat untuk mengejar unicorn."
Bagaimana Remi Lucidi meninggal?
Pria asal Prancis tersebut meninggal setelah terjun bebas dari lantai paling atas penthouse Tregunter Tower, Hong Kong, pada Juli 2023.
Lucidi jatuh sejauh 721 kaki dari gedung berlantai 68 tersebut selama melakukan aksi nekatnya dan langsung dinyatakan meninggal oleh otoritas setempat.
Sudah Dihentikan Penjaga
Lucidi tiba di menara tersebut pada Kamis, 27 Juli 2023, dan mengatakan pada penjaga keamanan bahwa ia akan mengunjungi seorang teman.
Namun, penjaga gedung tersebut kemudian membantah mengenal Lucidi, menurut South China Morning Post, sehingga menciptakan kebingungan tentang orang ini.
Penjaga keamanan mencoba untuk menghentikannya, tetapi Lucidi sudah berhasil mencapai lantai paling atas.
Meminta Pertolongan Sebelum Jatuh
Rekaman CCTV menunjukkan Lucidi naik lift hingga lantai 49 sebelum melanjutkan dengan tangga untuk mencapai lantai atas.
Ia terakhir terlihat mengetuk jendela-jendela gedung sambil memanggil seorang pembantu untuk meminta pertolongan, namun ia jatuh dan meninggal.
Petugas keamanan yang mencari Remi kemudian menemukan lubang atap terbuka. Seorang sumber mengatakan bahwa polisi meyakini bahwa pria tersebut terperangkap di luar penthouse dan memanggil pertolongan sebelum kematiannya.
Polisi menemukan kamera milik pria tersebut di tempat kejadian, berisi video-video aksinya yang lainnya.
Dikenal Ramah
Gurjit Kaur, pemilik hostel tempat Lucidi menginap, menggambarkannya sebagai "pria yang ramah dan rendah hati".
Ia berkata: "Ia tampak sehat dan bugar serta selalu tersenyum. Saya merasa sangat sedih."
Seorang pekerja yang mengaku telah berbicara dengan Lucidi berkata: "Ia mengatakan bahwa ia akan mendaki gunung saat saya bertanya ke mana ia akan pergi.
"Ia mengatakan bahwa ia ingin banyak mendaki selama di sini." Meskipun demikian, belum ada penyebab resmi kematian yang tercatat saat ini.
Selain profil remi lucidi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…