Polisi Sebut Anggota Densus 88 yang Tewas Ditembak Berteman Baik dengan Pelaku
ERA.id - Tim penyidik kasus polisi tembak polisi di Asrama Polri Cikeas, menghadirkan keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco di Mapolres Bogor, Selasa (01/08/2023).
Penyidik tidak mengungkap fakta baru, namun hanya menyampaikam fakta yang telah terungkap di hadapan keluarga.
"Kesimpulan gelar perkara lebih fokus pada memberitahukan fakta yang terjadi selama peristiwa yang diakibatkan kelalaian tersangka kepada keluarga korban," kata Surawan.
Surawan menyebut, fakta yang diungkap kepada pihak keluarga, mulai dari pertemuan pelaku dan korban hingga ke dalam kamar, kemudian terjadi penembakan hingga pelaku sempat ingin melarikan diri.
"Kita masih dalami kenapa pelaku ingin melarikan diri yang kemudian ditangkap oleh teman-temannya yang lain. Ini kelalaian tersangka hingga senjata meletus dan mengenai rekannya," kata Surawan.
Dia juga memastikan, sejauh ini tidak terdapat unsur kesengajaan dalam tewasnya Bripda Igtatius Dwi Frisco. Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus ini.
"Masih pengembangan (tersangka lain). Mereka (korban dan pelaku) tidak memiliki konflik satu sama lain dan berteman cukup baik," tegas Surawan.
Sementara ayahanda korban, Y Pandi mengaku lega telah mengetahui secara langsung kronologi penembakkan yang menewaskan putranya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Bogor yang telah menjelaskan hasil penyidikan yang telah kami dan kuasa hukum kami dengarkan semuanya. Kami mohon kasus ini bisa transparan dan terima kasih atas bantuannya," kata Pandi.